JAKARTA - Kebakaran terjadi di kawasan Pasar Timbul Tomang Tinggi, Tomang, Jakarta Barat, Jumat (7/8/2020) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.
Awang (51), warga, mengungkapkan, kronologis kebakaran yang menyebabkan ratusan kios semi permanen di pasar tersebut. Pada Jumat (7/8/2020) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, tiba-tiba listrik di kawasan Jalan Tomang Tinggi, Tomang, Jakarta Barat, kawasan Pasar Timbul, padam.
Pemadaman listrik itu berlangsung selama 30 menit. Namun begitu listrik kembali menyala, salah satu kios dari pasar tampak menyala. Semula, warga yang saat itu tengah nongkrong berpikir itu nyala dari lampu kios. Tetapi ternyata, itu merupakan api yang membakar.
"Pas nyala dari situ tahu-tahu satu kios ada yang nyala (api), dikira yang pada nongkrong di sini dikira itu lampu, pas disamperin kok gede, ternyata api. Didobrak enggak bisa. Kita sempat dobrak karena temen-teman emang masih nongkrong di situ," ujar Awang ditemui di lokasi kebakaran, Tomang, Jakarta Barat, Jumat (7/8/2020).
Diduga, kebakaran dipicu lantaran terjadi korsleting listrik. Meskipun warga sekitar dan petugas keamanan pasar mencoba memadamkan api, tetapi hasilnya nihil. Pasalnya, api dengan cepat merambat kebangunan ruka lain yang berada di kawasan Pasar tersebut.
Awang menilai, api tak dapat segara dipadamkan lantaran sulitnya air. Sehingga proses pemadaman tertunda dan api menjalar dengan cepat. Sedangkan pemadam kebakaran baru tiba di lokasi kebakaran sekitar 30 menit setelah kebakaran.
"Air sulit dan titiknya di kios itu didobrak enggak dibuka, security ambil alat pemadam sudah enggak keburu, sudah deh nyamber. Dari tengah kena kabel listrik nyebrang ke rumah orang," ucapnya.
Ketua RT 09 RW 07 Tomang Tinggi Raya, Tomang, Jakarta Barat, Cahyaman, mengatakan, kebakaran itu tak hanya menyebabkan kios kios di pasar dan seberang pasar terbakar. Rumah dan kontrakan warga di RT 09 RW 07 juga dilahap si jago merah.
Beruntung, warga bisa segera dibangunkan sehingga tak ada korban jiwa. Sebab, saat kejadian para warga sedang terlelap dalam tidur lantaran waktu yang menunjukkan dini hari.
"Ada satu orang yang tidur di kios bakso ini karena dia tinggal di lantai atasnya kan. Untung sempat dibangunkan dan dievakuasi. Alhamdulillah selamat. Sedangkan warga lainnya berhasil menyelamatkan diri begitu kita ramai-ramai teriakan kalau ada kebakaran," kata Cahyaman.
Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Pasar Timbul di Grogol Petamburan Terbakar
Meskipun tak memakan korban jiwa, namun ditaksir kerugian akibat kebakaran itu mencapai ratusan juta rupiah.
Sebelumnya, Pasar Timbul Tomang Tinggi, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dilahap si jago merah pada Jumat (7/8/2020) dini hari. Kasie Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Eko Sumarno mengatakan, pihaknya pertama kali menerima informasi kebakaran pada pukul 01.30 WIB.
Untuk memadamkannya dikerahkan 25 unit damkar dan 150 personel. Proses pemadaman berlangsung sekitar 5 jam 20 menit. Akibat kebakaran tersebut, pasar seluas 5.000 meter persegi hangus dilahap si jago merah. (firda/ys)