ARAB SAUDI - Virus Conona di Arab Saudi mulai mereda. Orang tua, anak-anak, guru, dan kepala pendidikan Arab Saudi memulai persiapan dengan sungguh-sungguh untuk mulai masuk sekolah tahun ajaran baru, rencananya mulai 30 Agustus.
Menteri Pendidikan Dr. Hamad bin Mohammed Al-Asheikh mengadakan pertemuan virtual dengan direktur pendidikan dari seluruh Kerajaan untuk membahas persiapan untuk pengembalian besar.
Menteri meminta untuk diselesaikannya semua pekerjaan pemeliharaan dan operasional di sekolah dan fasilitas pendidikan sebagai persiapan untuk masa tahun ajaran baru, dengan penyediaan penuh peralatan kebersihan dan pembersih, dan akses ke buku dan materi pendidikan.
Dia juga mendesak investasi dalam pelatihan guru pada program pendidikan jarak jauh.
Menurut Menteri, sangat penting untuk mengamati tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus corona, dengan pelatihan yang sesuai jika perlu.
Kerajaan Arab Saudi menutup sekolah dan universitas pada 9 Maret ketika pandemi Covid-19 terjadi, dan kemudian memperkenalkan sistem pembelajaran jarak jauh.
Saat ini meskipun kasus virus terus berkurang, beberapa orang tua ingin melanjutkan pembelajaran jarak jauh.
“Dengan anak-anak, tidak mengerti seberapa hati-hati staf dan guru, anak-anak kan tidak terkendali dan ini dapat menyebabkan penyebaran pandemi lebih buruk dari sebelumnya,” kata seorang ibu, Amal Turkistani, kepada Arab News.
“Saya lebih suka mereka melanjutkan sekolah dari jarak jauh, atau paruh waktu. Saya benar-benar tidak berpikir (kembali belajar di sekolah) itu adalah ide yang baik saat ini ketika dunia belum menemukan obatnya. Saya tidak yakin apakah saya akan mengirim anak saya ke sekolah. "
Ibu lainnya, Reham Al-Mistadi, mengatakan anak-anak tidak memahami konsep jarak sosial dan tidak akan mengamatinya. “Sulit untuk memiliki anak bersekolah,” katanya.
“Mereka hanya anak-anak, mereka tidak menyadari pentingnya jarak sosial dan penggunaan pembersih.”
Guru juga akan kesulitan untuk mengontrol situasi karena anak suka berpindah-pindah dan bermain dengan anak lain. "Pilihan terbaik adalah pendidikan jarak jauh, meskipun sulit untuk anak-anak pada tahap ini."