BEKASI - Kendati penularan Covid 19 masih terjadi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah mengizinkan sejumlah sekolah untuk menggelar simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang dimulai sejak Senin (3/8/2020).
Penerapan protokol kesehatan dari pihak sekolah menjadi alasan kuat pihak pemkot mengizinkan kegiatan tersebut."Role model itu ya, sekolah tatap muka itu kan kalau kita mau menyimulasi, mau mencoba, kita melihat langsung kondisi ke lapangan. Dari yang awal saya sampaikan, kalau tatap muka dengan standar protokol yang ketat, sehat ya," kata Walikota Bekasi Rahmat Effendi saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis (6/8/2020).
Dengan begitu, pihaknya bisa tahu infrastruktur sekolah yang ingin bisa benar-benar kembali melaksanakan KBM tatap muka. Salah satunya, pihaknya membuat kerjasama dengan empat instansi.
"Kita buat lagi kerjasama dengan Disdik, BNPS, terus juga dengan Kepala Departemen Agama, dewan pendidikan," kata Pepen.
Dengan begitu, ia menyebutkan, setiap sekolah yang ingin kembali menggelar KBM tatap muka bisa mempertanggungjawabkan setiap kegiatan. (yahya/fs)