JAKARTA - Lantai 3 dan 4 Kantor Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, kembali ditutup menyusul adanya dua orang pegawai yang positif terpapar virus corona atau Covid-19. Penutupan dilakukan untuk mensterilkan kedua lantai tersebut.
"Lantai 3 itu ada ruang simpan dokumen pajak dan ruang pegawai sektoral. Jadi kami tutup 3 hari," kata Wakil Camat Matraman, Mujiono, Senin (3/8/2020).
Penutupan, kata Mujiono, sudah berlangsung sejak Minggu (2/8/2020) kemarin. Sterilisasi dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Baca juga: Swab Test di Kantor Kecamatan Matraman, 2 Pegawai Positif Covid-19
Meski pihaknya menduga bahwa dua pegawai yang positif corona bukan tertular di klaster kecamatan, namun petugas tetap menyemprot disinfektan pada semua ruangan di kantor tersebut. "Mereka juga tidak terlalu banyak berada di kantor, namun kami tetap jalankan sesuai prosedur untuk semprot disinfektan," ujarnya.
Kedua pegawai tersebut, yakni ASN dan PJLP, telah diarahkan untuk dipantau oleh petugas Puskesmas sesuai dengan domisili. "Kalau ASN tinggalnya di Bekasi, kalau PJLP tinggal di Cimanggis. Nanti kami koordinasi dengan Puskemas tempat tinggalnya dan Puskesmas Kecamatan Matraman," imbuhnya.
PELAYANAN MASYARAKAT NORMAL
Mujiono menambahkan, meski lantai 3 dan 4 ditutup, namun untuk pelayanan masyarakat tetap beroperasi secara normal di lantai 1, termasuk kepengurusan pajak. Sehingga warga masih bisa mengurus keperluannya di kantor kecamatan. "Namun kembali kami ingatkan wajib menjalankan protokol kesehatan," kata Wakil Camat menegaskan.
Baca juga: Satu Orang Positif Covid-19, Seluruh Pegawai di Kecamatan Matraman Jalani Swab Test
Sebelumnya diberitakan, hasil tes swab yang digelar untuk 50 pegawai dan Aparatur Sipil Negara (SPN) di Kantor Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (28/7/2020) lalu, akhirnya telah rampung. Hasilnya, dua orang pegawai kembali diidentifikasi positif terpapar virus corona. (ifand/ys)