INGGRIS - Liga Eropa UEFA menjadi kompetisi tersisa yang harus dilakoni Manchester United (MU) musim ini. Meski sudah mengamankan tempat di Liga Champions musim depan, namun ajang ini juga menjadi sangat penting bagi tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer demi membayar kegagalan mereka di ajang Piala FA musim ini.
Ambisi untuk menjuarai Liga Eropa UEFA, akan dimulai MU dengan menjamu wakil Austria, LASK pada leg kedua babak 16 besar di Old Trafford, Kamis (6/8/20), 02:00 WIB.
Laga ini sendiri kemungkinan akan dimanfaatkan Solskjaer untuk melakukan rotasi, mengingat keunggulan yang mereka miliki setelah menang 5-0 pada leg pertama di kandang LASK pada 13 Maret lalu.
Artinya, kalah dengan selisih empat gol saja, akan tetap meloloskan MU ke babak perempatfinal. Hal itulah yang membuat Solskjaer ingin memberikan kesempatan kepada para pemain lapis kedua untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya pada laga nanti.
Nama-nama seperti Sergio Romero, Juan Mata, Fred, hingga bomber Odion Ighalo kemungkinan besar bakal mendapat kesempatan untuk menjadi starter pada laga nanti.
"Dengan apa yang sudah kami lakukan di liga, penting bagi kami untuk melakukan penyegaran tim demi menghindari cedera pemain. Juan Mata, Daniel James, Andreas Pereira, dan Odion Ighalo, semuanya mencetak gol pada leg pertama di Austria. Saya pikir mereka diharapkan kembali terlibat pada pertandingan nanti," kata Solskjaer dalam laman resmi klub, jelang pertandingan.
Di sisi lain, LASK sendiri wajib menang dengan selisih enam gol untuk dapat membalikkan keadaan. Menilik performa mereka seteiap kali melakoni laga tandang di Liga Eropa musim ini, hal itu bukan sebuah hal yang mustahil bagi pasukan Valerien Ismael.
Namun, melawan MU jelas bukan perkerjaan yang mudah bagi LASK. Apalagi prestasi terbaik LASK hanya mampu menahan imbang MU di Old Trafford.
Sementara itu pada partai lainnya di hari yang sama, FC Koebenhavn bakal kedatangan Istanbul Basaksehir, Wolfsburg sambangi Shakhtar Donetsk, dan Inter Milan ,menjamu Getafe.
Sama seperti kompetisi lainnya, Liga Eropa musim ini sempat mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh kawasan Benua Biru tersebut dalam beberapa bulan terakhir. (junius/win)