INGGRIS - Arsenal berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk menyudahi partai final Piala FA di Stadion Wembley dengan kemenangan 2-1 atas Chelsea, Minggu (2/8/2020) dini hari WIB. Hasil itu sekaligus mempertegas dominasi Arsenal pada kompetisi sepak bola tertua di dunia tersebut.
Tim berjuluk Gudang Peluru itu memimpin daftar peraih gelar kompetisi yang dimulai sejak musim 1871/1872 tersebut. Sebanyak 14 trofi sudah dimiliki Arsenal hingga saat ini dan belum ada satu pun tim yang mampu menyamai torehan tersebut. Namun Arsenal hanya unggul dua trofi dari Manchester United (MU) di posisi kedua, disusul Chelsea (8), Tottenham Hotspur (8), Liverpool (7), dan Aston Villa (7).
Sukses Arsenal menjadi juara Piala FA musim ini juga menjadikan Mikel Arteta sebagai orang pertama yang meraihnya baik sebagai pemain maupun pelatih Arsenal. Sebelumnya ia sudah mempersembahkan dua trofi sewaktu menjadi pemain Arsenal pada 2014 dan 2015 lalu.
"Yang terpenting bagi saya adalah membawa tim ini meraih gelar, prestasi pribadi hanyalah sebuah kesempatan," kata Arteta yang enggan jemawa menanggapi prestasi, dikutip Sky Sports.
Baca juga: Arsenal Juara FA, Arteta dan Aubameyang Disanjung
Selain itu, sukses Arsenal menjadi juara Piala FA musim ini juga memastikan mereka berhak lolos ke fase grup Liga Eropa UEFA musim depan, meskipun finis di tangga delapan klasemen akhir Liga Primer Inggris musim ini. Dengan demikian, Arsenal juga mengagalkan Wolverhampton Wanderers yang sejatinya mendapat jatah tiket Liga Eropa lewat jalur kualifikasi setelah finis di urutan ketujuh klasemen akhir Liga Primer musim ini.
Sukses Arsenal menjadi juara Piala FA musim ini sendiri, cukup mengesankan. Pasalnya, Gudang Peluru berhasil meraih kemenangan 2-1 setelah tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Christian Pulisic saat laga belum genap berusia lima menit.
Baca juga: Bekuk Chelsea 2-1, Tim Gudang Peluru Arsenal Tampil Jadi Juara FA
Adalah Pierre-Emerick Aubameyang yang menjadi pahlawan kemenangan Arsenal pada laga ini setelah mencetak sepasang gol balasan (penalti, 28' dan 67') untuk menyegel kemenangan Arsenal.
"Dia (Aubameyang) telah membuktikan kemampuannya sebagai seorang penyerang yang mampu mengatasi kesulitan dalam sebuah tekanan yang besar. Tendangan penaltinya adalah sebuah pemicu semangat para pemain lain untuk memenangi pertandingan ini. Tapi dia masih butuh banyak pengalaman dengan trofi. Saya pikir kami bisa membiasakan dirinya dengan itu musim depan," puji Arteta terhadap performa Aubameyang, usai laga. (junius/ys)
