Ajip Rosidi dan Nani Wijaya. (ist)

Selebritis

Ajip Rosidi Tutup Usia, Berikut Deretan Karya Abadinya Bagi Dunia Sastra Indonesia

Kamis 30 Jul 2020, 11:40 WIB

JAKARTA - Sastrawan Ajip Rosidi meninggal dunia pada Rabu (29/7/2020) setelah menjalani perawatan intensif RSUD Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Ia berpulang pada usia 82 tahun.

Putra Ajip Rosidi, Nundang Rundagi bercerita, sebelum dilarikan ke rumah sakit, sang ayah terjatuh di kediamannya dan mengalami cedera di otak. Kepergian Ajip Rosidi menjadi duka bagi dunia sastra Indonesia.

"Betul, saya sedang mengurus segala sesuatu ini," kata Nundang, anak Ajip Rosidi, Rabu (29/7/2020) malam.

Suami dari Nani Wijaya ini menjalani operasi di RSUD Tidar Kota Magelang, akibat terjatuh di rumah anaknya di Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Nundang menambahkan, ayahnya menjalani operasi karena perdarahan di otak. Saat ini, kata Nundang, dirinya tengah sibuk mengurus jenazah ayahnya.

Ajip Rosidi, sastrawan yang berasal dari Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menaruh minat besar terhadap perkembangan bahasa dan sastra Sunda. Dirinya meraih gelar doktor kehormatan, honoris causa, bidang Ilmu Budaya dari Universitas Padjadjaran pada sembilan tahun silam.

Lahir di Majalengka, Jawa Barat, 31 Januari 1938, Ajip Rosidi dikenal sebagai sastrawan, pengajar, redaktur media massa, sekaligus budayawan. H.B. Jassin menyebut Ajip Rosidi sebagai salah satu dari Angkatan 66. Maklum, ia mulai melahirkan karya saat kelas 6 SD. Kala itu, tulisannya diterbitkan surat kabar Indonesia Raya.

Melansir dari situs Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, pada usia 17 tahun, Ajip Rosidi menjadi redaktur majalan Prosa. Lalu, sang sastrawan aktif menulis cerpen, novel, puisi, terjemahan, saduran, dan esai pada dekade 1950 hingga 1960-an. Tak heran jika ia memperkuat Angkatan 66.

Dari pemikirannya, lahir novel Perjalanan Pengantin (1958) dan Anak Tanah Air (1985). Sejumlah cerpen karya Ajip Rosidi yang disambut publik di antaranya Tahoen-tahoen Kematian (1951) dan Sebuah Rumah Buat Hari Tua (1957).

Ingat kisah Roro Mendut yang legendaris? Kali pertama muncul sebagai cerita bersambung di harian nasional, Roro Mendut kemudian dinovelisasi oleh Y.B. Mangunwijaya. Roro Mendut diangkat ke layar lebar dengan bintang Meriam Bellina.

Baca jugaSastrawan Ajip Rosidi Meninggal Dunia, Akan Dimakamkan di Magelang

Mengutip dari Ensiklopedia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, versi saduran Roro Mendut dibuat oleh Ajip Rosidi. Atas pengabdiannya di dunia sastra Tanah Air, Ajip Rosidi meraih banyak penghargaan. Di antaranya, Hadiah Sastra Nasional (1955-1956) hingga Doktor Honoris Causa program studi Budaya Fakultas Sastra Universitas Padjajaran.

Pada 16 April 2017, Ajip Rosidi menikahi aktris Nani Widjaya. Pernikahan dihelat di Masjid Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, dengan maskawin logam mulia seberat 50 gram. Pernikahan di usia senja ini disambut hangat pihak keluarga. Putri Nani Widjaya, aktris Cahya Kamila, kepada media kala itu meluapkan kebahagiaannya.

"Sebagai anak, perasaan saya bahagia. Ibu di usia senja masih mendapat jodoh, ada yang menikah dengan ibu," cetusnya. Ajip Rosidi menikah dengan Nani Wijada pada usia 79 tahun. (mia/ys)

Tags:
Ajip Rosiditutup-usiaposkotaposkota.co.idSastrawan Indonesiakarya sastra

Reporter

Administrator

Editor