CILEGON - Seorang anak buah kapal (ABK) Mutiara Persada 2, Dimas Albani (20), tewas setelah terpecut tali kapal yang putus. Sementara, rekannya, Albi Aulia (28), menderita luka. Kecelakaan kerja ini terjadi saat kapal motor penumpang (KMP) tempat mereka bekerja sandar di dermaga II Pelabuhan Merak, Selasa (28/7/2020) dini hari.
Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan musibah menimpa dua ABK itu terjadi sekitar pukul 03.30. Sejumlah saksi di lapangan, kata Edy, mengungkap saat itu korban sedang bekerja memasang tali temali/ tross untuk mengikat kapal KMP Mutiara Persada 2 yang akan sandar.
"Pada saat tali tersebut sedang dipasang terjadi ombak besar yang mengakibatkan kapal bergerak keras sehingga tali tros putus," terang Kabidhumas dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan.
Begitu tali terputus langsung menghantam kedua korban kelasi tersebut. Akibat terpecut tambang, korban Dimas, warga Kota Medan, Sumatra Utara, menderita luka serius pada tulang leher dan rahang patah, serta terjadi pendarahan bagian telinga. Sementara korban Albi Aulia, warga Koja, Jakarta Utara, menderita luka pada bagian kaki kanan.
"Kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit Krakatau Medika di Kota Cilegon namun nyawa korban Dimas Albani tidak berhasil diselamatkan," terang Edy.
Untuk proses penyelidikan terkait kasus kecelakaan kerja tersebut, lanjut Edy, Polres Cilegon telah menerjunkan personel Satuan Reskrim serta Tim Identifikasi. Untuk mengetahui peyebab pasti kecelakaan kerja tersebut telah diperiksa sejumlah saksi.
"Tim Reskrim melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk saksi korban yang masih menjalani perawatan" tandasnya. (haryono/ys)