JAKARTA - Si jago merah mengamuk di Jalan KS Tubun III, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa sore (28/7/2020). Akibat kebakaran itu, sebuah gudang sembako dan dua kontrakan ludes terbakar.
Beruntung, tak ada korban jiwa maupun korban luka akibat kebakaran tersebut. Salah satu warga RT 01 RW 04 bernama Trianto mengatakan, saat itu ia melihat api sudah membumbung di atas genting gudang yang berjarak dua kontrakan saja dari kediamannya.
Karena panik melihat api besar yang membakar gudang tersebut, sontak Trianto langsung menghubungi pihak Kelurahan Slipi guna memberi tau adanya kebakaran tersebut.
"Karena saya kan anggota PPSU, makanya pas tau ada kebakaran ini saya teleponnya ke kelurahan. Lalu kelurahan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran," ujar Trianto ditemui di lokasi, Selasa (28/7/2020).
Namun, Trianto mengatakan, sebelum petugas damkar tiba di lokasi kebakaran, para warga langsung bergotong royong untuk memadamkan api. Karena takut api merembet ke bangunan lainnya, akhirnya listrik di sekitar lokasi pun dimatikan. Alhasil mereka pun kesulitan mendapatkan air.
"Kita harus ambil air jauh dari sini, karena listrik kan kita padamin ya. Tapi kita tetap berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air ke bangunan yang terbakar ini. Supaya kebakarannya engga meluas," ucapnya.
Berbekal ember dan air seadanya, mereka pun bergotong-royong memadamkan api hingga petugas damkar datang.
Sekitar 10 menit kemudian, petugas damkar mendatangi lokasi kebakaran dan memadamkan si jago merah. Dengan mengerahkan 14 unit damkar dan 70 personel, api berhasil dipadamkan.
Trianto menduga, api bersumber dari gudang sembako. Pasalnya, Ia pertama kali melihat api dari atap gudang itu.
"Tapi kalau penyebabnya kenapa sih belum tau. Cuma kayaknya api itu dari gudang, karena saya liat dari rumah saya, api di atap gudang itu sudah besar," terangnya.
Disebutkan, gudang itu dalam kondisi kosong saat kebakaran terjadi. Begitu pun dengan kontrakan yang berada persis di samping gudang tersebut.
"Yang terisi itu cuma satu kontrakan ini, kebetulan hanya ada ibu dan anak karena bapaknya lagi kerja. Mereka langsung menyelamatkan diri pas kejadian. Alhamdulillah engga ada korban," pungkas Trianto. (firda/win)