Rapat paripurna DPRD DKI Jakarta (Yono)

Jakarta

Realisasi Dana Pengananan Banjir Disebut Tak Maksimal, Wagub: Ada Kendala Teknis

Senin 27 Jul 2020, 18:28 WIB

JAKARTA – Dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, dua fraksi, yakni PDIP dan Gerindra menyebut realisasi penyerapan dana penanganan banjir dan abrasi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta tak maksimal.

Menanggapi hal tersebut, dalam rapat paripurna tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria  mengatakan, serapan anggaran dana banjir tidak sepenuhnya terealisasi karena ada kendala teknis. Meski demikian, kata Riza, Pemprov DKI tetap melakukan langkah antisipatif dalam penanganan banjir.

"Mengenai Program Pengendalian Banjir dan Abrasi yang hanya terealisasi sebesar 63,76 persen, dapat saya sampaikan bahwa hal tersebut disebabkan kendala teknis di lapangan. Namun, Eksekutif tetap melaksanakan langkah antisipasi dan kesiap-siagaan dalam menghadapi musim hujan melalui pemeliharaan sarana dan prasarana pengendalian banjir secara rutin," kata pria yang akrab disapa Ariza itu.

Riza mengatakan, mengenai saran pembangunan waduk di beberapa lokasi, Pemprov DKI telah menganggarkan dananya di APBD DKI 2020-2022.

 "Mengenai saran untuk mempercepat pembangunan waduk dalam kota seperti Waduk Brigif, Waduk Pondok Rangon, Waduk Cimanggis, dan Proyek Sodetan Kampung Walang Ancol, dapat saya sampaikan bahwa proyek tersebut dianggarkan tahun 2020-2022," ucapnya. (Yono/win)
 

Tags:
Realisasi Dana Pengananan BanjirPenanganan BanjirDisebut Tak MaksimalwagubAda Kendala Teknisposkota.co.id

Reporter

Administrator

Editor