JAKARTA – Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, puluhan pegawai di Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengikuti swab test, Senin (27/7/2020).
Langkah yang diambil Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, ini karena sejak pelayanan dibuka, mereka paling sering bertemu dengan warga.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara mengatakan, swab test yang digelar pihaknya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pasalnya, pegawai yang ada saat ini sudah rutin memberikan pelayanan ke warga.
"Jangan sampai pegawai ini terindikasi, makanya kita putus dulu mata rantainya sebelum mereka bertemu warga," katanya, Senin (27/7).
Dikatakan Inda, dalam tes swab ini pihaknya menyasar 60 pegawai yang ada di lingkungan kelurahan. Pelaksanaan tes swab ini juga dilakukan berdasarkan active case finding (pencarian kasus secara aktif) yang sudah menjadi surat edaran dari Dinas Kesehatan DKI.
"Melalui tes ini kita dapat mengetahui dan segera mengatasi penyebaran Covid-19, agar bisa segera ditangani,” ujarnya.
Pihaknya, kata Inda, selama ini tengah gencar-gencarnya melakukan pemeriksaan untuk para pegawai yang ada di lingkungan pemerintahan.
Dan di wilayah kelurahan Tengah merupakan lokasi yang kesekian dan telah disasar pihaknya. "Sejauh ini sudah hampir diseluruh kelurahan pegawainya kami periksa, dan hasilnya semua negatif," terangnya.
Inda menambahkan, pemeriksaan itu sendiri kedepannya akan terus digencarkan dalam setiap hari. Karena selain kantor pemerintahan, petugas puskesmas juga menyasar pemukiman warga yang terindikasi ada penyebaran Covid-19.
“Kita terus-terusan melaksanakan ini dengan setiap harinya 60 target peserta,” pungkasnya. (Ifand/win)
Teks foto : pegawai PPSU kelurahan Tengah saat melakukan swab test. (ist)