Warga antre masuk Velodrome dan mengabaikan jaga jarak, salah satu protokol kesehatan. (ifand)

Jakarta

Duh! Mau Olahraga di Velodrome, Orang-orang Ini Malah Abaikan Protokol Kesehatan

Minggu 26 Jul 2020, 10:45 WIB

JAKARTA - Dibatalkannya kegiatan Kawasan Khusus Pesepeda (KKP) di Jalan Pemuda membuat Gelanggang Olahraga Velodrome di serbu warga. Akibatnya, warga harus antre dan berdesakan untuk masuk ke dalamnya dan membuat protokol kesehatan sedikit terabaikan.

Pemandangan itulah yang terlihat di beberapa pintu masuk Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Membludaknya warga yang datang membuat antrean mengular. Dan ketika sudah masuk ke arena olahraga, membuat kawasan itu terlihat sangat sesak lantaran masyarakat tumpah ruah.

Melihat kondisi itu, sudah pasti protokol kesehatan yang mengharuskan menjaga jarak terabaikan. Kondisi tersebut berpotensi menambah angka penularan Covid-19.

Umun (49), salah satu warga mengatakan, dirinya sendiri sudah datang ke Jalan Pemuda sejak pukul 05.30. Begitu melihat tak ada kegiatan KKP ia pun beralih ke arena Velodrome agar bisa tetap berolahraga. "Cuma pas sampai tempat ini memang sudah antre, kayaknya semua pindah ke sini setelah Jalan Pemuda yang biasa dijadikan arena olahraga dibatalkan," katanya, Minggu (26/7/2020).

Baca jugaGeger Emak-emak Pingsan Tiba-tiba saat Bersepeda di Car Free Day Suryopranoto

Dikatakan Mumun, akibat antrean itu memang membuat kondisi yang ada tak nyaman. Pasalnya, aturan yang diberlakukan memang kurang ketat karena petugas hanya berucap warga yang datang jaga jarak. "Ya kalau begini takut lah, ya pengennya olahraga cuma begini keadaannya," ujarnya.

Lain lagi dengan Yati (39), warga lainnya menambahkan, atas kondisi yang terjadi sebenarnya membuat dirinya berpikir panjang. Namun karena memang butuh berolahraga jadi ia terpaksa ikut mengantre.

"Kayaknya semenjak ada Covid-19 antusias masyarakat yang mau olahraga tinggi, makanya kita agak khawatir juga," tuturnya.

Baca juga2 RW di Sekitar Jalan Pemuda Berstatus Zona Merah, Kegiatan Kawasan Khusus Pesepeda Dibatalkan

Meski begitu, Yati mengaku dirinya sudah telanjur datang ke lokasi itu dengan membawa anak. Apalagi, untuk sampai ke tempat ini, ia juga sudah berjalan jauh dari rumahnya yang ada di Pisangan Lama, Pulogadung. "Sudah telanjur, apalagi udh jalan jauh dari rumah, mau nggak mau tetap, demi anak," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah Kota (Pemkot) Jaktim membatalkan Kegiatan Kawasan Khusus Pesepeda (KKP) di Jalan Pemuda, Pulogadung pada Minggu (26/7/2020). Hal itu dilakukan karena dua RW di Kelurahan Jati, yang berdekatan dengan lokasi, masuk zona merah. (ifand/ys)

Tags:
Velodromeprotokol kesehatanpandemi covid-19poskotaposkota.co.idolahraga

Reporter

Administrator

Editor