JAKARTA - Tiga pelaku nekat membegal pengendara motor di Jalan Sekretaris, Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Selasa (14/7/2020), ternyata karena ingin membeli minuman beralkohol.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Agung Wibowo. Adapun keterangan soal motif ketiganya membegal diketahui usai polisi melakukan pengembangan.
"Motor itu niatnya mau di jual, hasil penjualannya digunakan untuk membeli miras," ujar Agung di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (23/7/2020) malam.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarok mengungkapkan, ketiga pelaku ternyata positif menggunakan benzodiazepine. Hal itu diketahui usai ketiganya melakukan tes urine.
Jadi sebelum beraksi, mereka pakai benzo. Menjambret terus hasil kejahatannya untuk pesta miras," jelas Mubarok.
Untuk diketahui, Sebanyak tiga pelaku begal yang kerap meresahkan warga, ditangkap oleh petugas Polsek Tanjung Duren.
Ketiga pelaku begal itu berinisial R (17), SC (19), dan TW (23). Ketiganya diamankan di Depok, Jawa Barat, pada Selasa (14/7/2020). Mereka ditangkap usai melancarkan aksi begal sadis terhadap seorang korban di Jalan Sekretaris, Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Dijelaskan, ketiga pelaku begal ini selalu membawa celurit saat beraksi. Mereka pun tak menargetkan korban secara khusus. Pasalnya, siapa pun yang mereka temui di jalan akan mereka ancam dengan celurit untuk digondol motornya.
Akibat perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Dengan ancaman hukuman di atas tujuh tahun penjara. (firda/tri)