Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo .(yono)

Jakarta

Sejak SIKM Dicabut Terjadi Lonjakan Penumpang di Terminal Jakarta

Rabu 22 Jul 2020, 14:10 WIB

JAKARTA – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, sejak dicabutnya Surat Izin Keluar Masuk (SIKM)  dan digantikan Corona Likelihood Metric (CLM) sebagai syarat untuk keluar masuk kawasan Ibukota, terjadi lonjakan penumpang yang signifikan di terminal.

"Jumlah penumpang naik signifikan, saat SIKM 1-2 orang di terminal, tapi sekarang hitungan kita sudah di angka 2000an per hari di terminal," ucap Syafrin, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Lebih lanjut Syafrin menjelaskan, saat ini Pemprov DKI tidak lagi melakukan pembatasan pergerakan orang, karena pada masa transisi justru polanya yang dikendalikan agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

"Sekarang yang kita tuju adalah tidak lagi pembatasan, karena di masa transisi kan tidak ada pembatasan hanya 11 sektor yang berkegiatan, tapi semua sektor sudah beroperasi dan otomatis pergerakan orang. Polanya sekarang tidak lagi pembatasan, maka SIKM ditiadakan sejak 14 juli," ujarnya.

Dikatakan, pada saat awal diberlakukannya SIKM di Jakarta, karena menyikapi kebijakan pemerintah pusat tentang larangan mudik. sehingga instrumen larangan mudik itu diwujudkan dalam bentuk SIKM. Oleh karena itu pengawasan SIKM dilakukan bersama oleh Pemprov DKI, Pemerintah daerah lain, pemerintah pusat, dan TNI Polri.

"Ketika larangan mudik dicabut, maka pelaksanaan pemeriksaan SIKM hanya dilakukan Pemprov DKI. Efektivitasnya turun drastis, pararel dengan itu sejak PSBB transisi, otomatis ada pelonggaran kegiatan, tidak lagi ada pembatasan hanya di 11 sektor. Polanya diubah jadi pengendalian dengan CLM, diharapkan dapat mengendalikan wabah," kata Syafrin.

Sedangkan untuk pengawasan di terminal dan stasiun, tetap fokus pada penerapan protokol kesehatan. "3M jadi penting, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, bisa dengan hand sanitizer," lanjut Syafrin. (yono/tri)

Tags:
sejak sikm dicabutsikmterjadi lonjakan penumpangpenumpangdi terminal jakarta

Reporter

Administrator

Editor