Kombes Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Kriminal

Polisi Dalami Sidik Jari Editor Metro TV di Pisau yang Jadi Barang Bukti

Rabu 22 Jul 2020, 19:13 WIB

JAKARTA - Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan masih terus mendalami pembunuhan editor video Metro TV Yodi Prabowo. Semua barang bukti yang ditemukan di lokasi sudah teridentifikasi oleh pihak kepolisian.

Begitu juga dengan keterangan 34 saksi terus disingkronkan dengan barang bukti termasuk rekaman CCTV yang didapat polisi di area akses menuju lokasi korban ditemukan tewas.

Polisi sendiri belum bisa memastikan pelaku pembunuhan tersebut, padahal TKP pembunuhan tidak rusak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV di area menuju TKP, Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020), sekitar pukul:00.00 WIB hingga Pukul: 02.00 WIB.

Meski demikian, polisi masih belum mengetahui pelaku lantaran masih mengidentifikasi dan mengolah CCTV di lokasi agar mendapat gambar yang lebih jernih. "Belum selesai penyidik masih kerja," tukas Yusri.

Sementara itu, hasil sidik jari dan DNA yang ditemukan di pisau yang digunakan menghabisi nyawa korban merupakan sidik jari korban. Hal tersebut didapat dari hasil Tim dokter Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Karena itu, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan  korban bunuh diri hanya berdasarkan sidik jari pada pisau yang digunakan melukai korban.

Seperti diberitakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, menemukan fakta bahwa korban tak mengalami kekerasan fisik selain luka tikaman di leher dan dada. Terkait luka lebam di bagian pundak belakang, diakibatkan kondisi mayat yang sudah mengalami pembusukan.

Karena itu, Polda Metro Jaya kini sedang merangkai kronologis pembunuhan editor video Metro TV Yodi Prabowo. Penyidik melakukan rangkaian kronologis dari keterangan 34 saksi dengan hasil olah TKP di Jalan pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Meski polisi mengerucut mendapatkan diduga nama pelakunya, namun polisi masih terus mengumpulkan bukti yang kuat untuk menjerat pelaku pembunuh tersebut. Karena itu ada 3 saksi diperiksa tambahan oleh penyidik untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP).

Polisi ingin mendapatkan keterangan dalam BAP tersebut untuk menyinkronkan keterangan dan barang bukti yang ditemukan dari hasil pengecekan Puslabfor Polri. Termasuk dengan kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. (ilham/win)

Tags:
Polisi Dalami Sidik JariSidik Jari Editor Metro TVdi PisauEditor Metro TVPisau yang Jadi Barang Buktiposkota.co.id

Reporter

Administrator

Editor