Ketua RW 05 Wijaya Kusuma Muhammad Basri. (fir)

Jakarta

Di Wijaya Kusuma, Ketua RW 05 Bantah Kluster Baru di Wilayahnya karena Tahlilan

Rabu 22 Jul 2020, 16:05 WIB

JAKARTA - Ketua RW 05 Wijaya Kusuma Muhammad Basri menjelaskan kronologis munculnya kluster baru di wilayahnya tersebut.  Ia membantah dugaan bahwa setalah ada tahlilan muncul penyebaran Covid-19.

Ia mengakui awal mula kasus Covid-19 terungkap usai adanya salah satu anggota keluarga yang meninggal, ternyata memiliki gejala Covid-19, yakni muntah darah.

Setelah diperiksa ke Puskesmas dan menjalani tes Covid-19, ternyata satu warga itu positif Covid-19. Namun, Ia menegaskan, warga yang meninggal itu tidak terpapar Covid-19.

"Waktu itu memang ada yang meninggal, terus warga ya ramai-ramai (datang). Ternyata salah satu anggota keluarganya ada yang sakit, muntah darah, saya suruh untuk periksa ke Puskesmas dan dicek. Berapa hari kemudian diinfokan satu satu warga itu positif Covid-19," ujar Basri ditemui di Kantor Sekretariat RW 05, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (22/7/2020).

Berangkat dari ada ditemukannya satu warga positif Covid-19, maka dilakukanlah swab test massal pada Jumat (17/7/2020). Oleh karena itu, sebanyak 94 warga yang terdiri dari warga RT 001 dan RT 002 RW 05 dilakukan swab test massal untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Namun, menurutnya, takziah dan tahlilan saat itu bukanlah pemicu munculnya kluster baru di RT 001 dan RT 002 RW 05 Wijaya Kusuma.

Pasalnya, mayoritas warga yang terpapar Covid-19 merupakan perempuan. Sedangkan yang mengikuti tahlilan saat itu ialah kaum laki-laki. Selain itu, mereka juga menggunakan masker saat datang ke rumah duka.

"Saya tidak mau menyalahkan tahlilan sebagai penyebabnya. Karena kebanyakan yang terkena juga perempuan," kata Basri.

Total, ada 30 warga RW 05 Wijaya Kusuma yang positif Covid-19, terdiri dari 18 warga RT 001 dan 12 warga RT 002.

Sebelumnya diketahui, sebanyak 94 warga RT 002 RW 05 Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, mengikuti swab test massal pada Jumat (17/7/2020).

Hal ini menyusul adanya seorang warga yang positif Covid-19 di wilayah tersebut. Sehingga guna mencegah penyebaran Covid-19, dilakukan swab test massal tersebut.

"Iya betul ada swab test massal kemarin karena ada warga yang positif Covid-19," ujar Lurah Wijaya Kusuma Novi Indria Sari saat dihubungi, Sabtu (18/7/2020).

"Tes swab dilakukan kemarin hari jumat pukul 08.30 WIB. Diikuti 94 warga dari 100 warga yang ditargetkan oleh Tim Kesehatan Puskesmas Grogol Petamburan," sambungnya.

Ia menjelaskan, warga yang terpapar Covid-19 ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat. Dijelaskan, warga itu dievakuasi ke rumah sakit lantaran memiliki penyakit penyerta. (firda/win)

Tags:
Di Wijaya KusumaKetua RW 05 BantahKluster BarutahlilanKluster Baru di Wilayahnya karena Tahlilanposkota.co.id

Reporter

Administrator

Editor