Pekerja hiburan malam demo di Balaikota. (yono)

Induk

Antara Kesehatan dan Ekonomi

Rabu 22 Jul 2020, 06:00 WIB

KRISIS Kesehatan bersamaan dengan krisis ekonomi tengah melanda negara-negara di belahan bumi, termasuk
Indonesia. Data terakhir yang dilansir Gugus Tugas Covid sebelum dibubarkan pemerintah, angka positif Covid-19 mencapai 89.869 orang, 4.320 meninggal dunia dan angka sembuh 48.466 orang.

Wilayah DKI Jakarta bahkan mencatat angka harian tertinggi dengan penambahan 441 kasus positif baru pada Selasa, 22 Juli 2020. Daerah lainnya, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah juga tetap ada penambahan angka kasus positif serta jumlah pasien yang meninggal dunia.

Kondisi ini sudah bisa menunjukkan gambaran pandemi Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia, belum bisa dikendalikan. Krisis kesehatan masih terjadi, dan dampaknya, krisis ekonomi juga belum bisa diatasi. Jutaan warga kehilangan mata pencarian, di sisi lain pemerintah juga tetap harus menjaga agar penyebaran virus corona bisa dikendalikan.

Jutaan warga yang kehilangan mata pencarian, kini dihadapi dilema dan rasa bingung kepada siapa mereka tergantung. Tentu pada pemerintah mereka bertumpu. Seperti yang dilakukan lebih dari 1.000 pekerja tempat hiburan di Jakarta, Selasa (21/7/2020). Mereka berbondong-bondong mendatangi Balaikota DKI, meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera membuka tempat kerja mereka. Karena urusan perut dan kebutuhan hidup tak bisa ditunda. 

Tuntutan para pekerja tersebut memang manusiawi dan sah-sah saja. Krisis ekonomi telah menghantam dapur mereka, dan kepada pemerintah lah mereka bertumpu. Tapi di sisi lain, pemerintah juga punya tanggung jawab menjaga dan menjamin kesehatan warganya. Dilema memang.

Pandemi Covid-19 membuat semua pihak harus punya pilihan, mendahulukan kesehatan, atau ekonomi, atau keduanya berjalan bersamaan. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, masih diberlakukan demi menekan angka penyebaran virus. Tetapi di sisi lain kondisi ekonomi terpukul. 

Kita tentu tidak ingin ada klaster-klaster baru bermunculan, dan angka penyebaran terus bertambah. Peran serta masyarakat dengan patuh pada protokol kesehatan, sangat penting untuk menghentikan penyebaran virus.

Semua pihak ingin krisis kesehatan segera berakhir, dan roda ekonomi kembali berputar. **

Tags:
Induk OpiniAntara Kesehatan dan Ekonomiposkota.co.id

Reporter

Administrator

Editor