Vice President Grup Penjualan Dana & Transaksional Bank DKI, Diki Jatnika (paling kiri) bersama Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti (tengah) berfoto bersama usai meresmikan pembayaran pelayanan Ambulance Gawat Darurat (AGD) secara non tunai melalui layanan e-Channel Bank DKI, (ist).

Jakarta

Berisiko Sebarkan Covid-19, Pengguna Layanan AGD Didorong Transaksi Non Tunai

Selasa 21 Jul 2020, 15:18 WIB

JAKARTA - Pemprov DKI membuat sistem pembayaran non tunai kepada warga yang membutuhkan Ambulans Gawat Darurat. Mengingat transaksi tunai dinilai dapat menjadi mata rantai penyebaran Covid-19.    

Terlebih ambulans menjadi kendaraan dengan indikasi risiko penularan covid-19 tinggi karena kerap digunakan untuk mengangkut orang sakit bahkan pasien Covid-19. 

"Dengan adanya layanan pembayaran Ambulans secara cashless ini, masyarakat pengguna jasa AGD tidak perlu lagi menggunakan uang tunai, mengingat pada pandemi Covid-19 saat ini, uang tunai sangat berpotensi menjadi media penyebaran virus Covid-19," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini melalui keterangan tertulisnya, Selasa (21/7/2020).

Herry mengatakan pihaknya sudah membuat pembayaran Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta lewat layanan e-channel Bank DKI. Di antaranya seperti JakOne Mobile, Virtual Account dan Debit ATM Bank DKI melalui mesin EDC.

Tak hanya unit AGD, bahkan pihaknya juga membuat sistem transaksi keuangan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan DKI yang lain. Sistemnya meliputi pembayaran payroll/gaji dan fasilitas kredit. "Kami yakin, Bank DKI bukan hanya sebagai entitas bisnis, namun, Bank DKI adalah bagian dari keluarga besar DKI Jakarta", pungkasnya.

Di sisi lain, Bank DKI berhasil menjadi juara kelompok Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam survei Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2020” oleh Majalah Infobank bekerja sama dengan Marketing Research Indonesia (MRI).

Kualitas pelayanan yang dinilai dalam BSEM mencakup aspek walk in channel (satpam, teller, customer service, telepon cabang, ATM cabang, dan convenient branch experience), dan electronic banking (mobile banking, internet banking, sms banking, dan call center). Di aspek walk in channel Bank DKI meraih skor sempurna 100% untuk kategori ATM Cabang.

Selanjutnya di aspek electronic banking, performa dan fitur yang dimiliki mobile banking Bank DKI, yakni JakOne Mobile membawa bank yang dikomandoi Zainuddin Mappa sebagai direktur utama ini unggul dibanding BPD-BPD lain. Secara overall, total skor yang diraih Bank DKI 80,06%. (ruh) 

Tags:
Ambulans Gawat Daruratbank DKIDinas Kesehatan DKI JakartaTransaksi Non Tunai

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor