JAMAN milenial begini, istri banyak yang paham telematika lho. Maka Ruskandi (35), benar-benar kena batunya, sebab jejak digitalnya bersama WIL terlacak oleh istrinya, Eny (30). Begitu banyak rekaman mesranya bersama Ririn (25), yang sebetulnya masih punya suamu. Ujung-ujungnya Ruskandi-Eny pun cerai.
Sekarang HP smartpone sudah mewabah, setiap orang memiliki, bahkan ada yang lebih dari satu. Bagi istri-istri yang gaptek, tak tertarik sama sekali, katanya “Ngapain, jadi lupa sama pekerjaan.” Tapi bagi istri-istri milenial, main medsos terutamaWA, itu bisa memperluas pergaulan, meski kadang juga ada yang malah digauli orang yang tak bertanggungjawab.
Beda dengan Ny. Eny, warga Surabaya. Soal HP smartpone dia merupakan pemain lama. Maksudnya, dia lebih mengerti teknologinya ketimbang suami. Maka ketika suami coba mau macem-macem langsung ketahuan dan tak berkutik. Soalnya suami mencoba mengelak dengan kata-kata, sedangkan Eny banyak menyodorkan fakta.
Ruskandi memang pekerja sibuk, begitu juga istrinya, karena dua-duanya punya pekerjaan di kantoran. Tapi sesibuk-sibuknya suami istri, awal-awalnya mereka masih tahu akan kewajiban dan hak masing-masing. Misalnya, istri masih bisa masak, macak dan nanti malam harinya baru urusan manuk!
Tapi sebulan belakangan ini Ruskandi sering pulang telat, dan setelah makan malam langsung tidur, capek katanya. Istrinya pun membantin, tumben-tumbenan pukul 21.00 sudah tidur. Padahal biasanya, istri sudah tidurpun dicolek-colek kemudian dibrengkal paksa. Namanya kewajiban, Eny melayani saja.
Tapi sekarang, boro-boro nyolek, kalau tidur malah adu punggung. Lama-lama Eny jadi curiga, ada apa gerangan? Dia baru paham atau dhong kata orang Solo, ketika belum lama ini memergoki suami jalan bersama wanita cantik, nampaknya mesra sekali. Tentu saja Eny terkaget-kaget, “Oo, ini to biangkeroknya,” suara batin Eny.
Tapi Eny tak mau mempermalukan suami di depan publik. Meski jantungnya empot-empotan dia mencoba menahan emosi. Dia menyambut keduanya dengan ramah, bahkan mengajak bersalaman wanita itu. Tapi ternyata Ruskandi sendiri yang salah tingkah, “Kenalkan ini ma, Ririn teman sekantorku.” Kata suami agak nervous.
Barulah di rumah Eny menggunakan hak bertanya-nya pada suami. Kenapa kok bisa jalan bareng dengan perempuan itu, padahal tidak masuk prolegnas. Ruskandi menyelaskan lagi, Ririn memang anak buahnya di kantor. Okelah itu anak buah, tapi kenapa digandeng mesra, apa takut jatuh dari lantai yang bersih itu?
Ruskandi menjawab dengan berbagai alasan dan Eny tak mau mendebat.Tapi lain hari diam-diam jejak digital HP suaminya dicermati, akhirnya ketemu semua dialog mesra dan mesum bersama perempuan itu. Ketimbang makan hati karena suami demenan dengan istri teman, akhirnya Eny memilih cerai saja. Diapun menggugat cerai lewat Pengadilan Agama Surabaya.
Kapok! Dikira istri tahunya masak doang kali ya? (JPNN/Gunarso TS)