HARI ini, Kamis 16 Juli 2020 adalah hari terakhir pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Transisi fase ke dua di Jakarta. Seiring dengan berakhirnya fase kedua ini, angka penambahan kasus positif Covid-19 baik di DKI Jakarta maupun secara nasional, tetap tinggi. Dari ke hari angka penambahan pasien serta angka kematian terus melesat.
Bangsa ini sedang menghadapi dua masalah besar yang sama- sama penting yaitu kesehatan rakyat dan ekonomi. Mau tidak mau, suka tidak suka kita sedang mengalami krisis kesehatan dan krisis ekonomi sebagai dampak dari Covid-19. Ibarat buah simalakama, pemerintah memang punya dua pilihan yang sama-sama pahit bila salah satunya diabaikan.
Melihat angka kasus positif Covid-19 serta jumlah angka kematian, krisis kesehatan yang dialami Indonesia saat ini kian mengerikan. Kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah melonggarkan pembatasan sosial demi perbaikan ekonomi, ternyata membawa imbas naiknya angka pasien corona serta pasien yang meninggal dunia.
Itu sebabnya pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus mengkaji kembali kebijakan PSBB Transisi menuju New Normal. Di Jakarta, PSBB Transisi fase kedua berakhir hari ini. Pemprov DKI harus mengevaluasi pelaksanaan dua fase PSBB Transisi. Pelonggaran yang diberikan ke masyarakat, apakah membawa dampak besar terhadap roda ekonomi, atau malah berdampak signifikan terhadap kesehatan.
Ini yang perlu dievaluasi untuk diambil kebijakan selanjutnya demi menekan angka penyebaran Covid-19. Melesatnya angka kasus positif maupun jumlah kematian akibat Covid-19, adalah menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah serta semua elemen masyarakat.
Kita tidak ingin muncul klaster-klaster baru. Kita tentu tidak ingin Covid-19 meledak di Indonesia seperti yang terjadi di Amerika Serikat, Italia dan negara-negara eropa lainnya. Penyebaran virus corona harus segera dihentikan. Peran serta masyarakat dengan patuh pada protokol kesehatan, sangat penting untuk menghentikan penyebaran virus. Ketegasan pemerintah melalui kebijakan yang dikeluarkan, juga menjadi kunci penangan pandemi virus corona. **