6 Bulan, Warga Miskin Naik 1,63 Juta

Kamis 16 Jul 2020, 09:14 WIB
Ilustrasi. (arif)

Ilustrasi. (arif)

Baca jugaData di BPS Jumlah Orang Miskin di DKI Jakarta Naik

Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan hati-hati Indonesia ketularan Singapura.

“Banyak yang memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II ini minus. Itu juga diakui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam pernyataan sebelumnya,” ucap Uchok yang dihubungi, Rabu (15/7/2020).

Sebab itu, ia berharap Indonesia tidak separah Singapura karena bila terjadi, akan berdampak besar kepada masyarakat.

TERJADI PHK

Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia negatif saja, sangat berdampak kepada ekonomi masyarakat, apalagi sudah lebih dari dua juta mereka yang menjadi korban PHK.

“Kita tahu salah satu faktor pertumbuhan ekonomi Indonesia terbesar adalah konsumsi masyarakat, lalu bagaimana terjadi konsumsi kalau daya beli masyarakat menurun,” tegas Uchok.

Uchok menilai selama pandemi belum selesai maka sulit untuk memperbaiki ekonomi Indonesia. “Sekarang ini malah dalam situasi mengkhawatirkan karena kasus positif Covid-19 terus bertambah setiap hari,” pungkas Uchok.

Seperti diketahui, ekonomi negara tetangga Indonesia, yaitu Singapura , jatuh ke jurang resesi. Setelah dalam kuartal II-2020 ini, pertumbuhan ekonominya minus lebih dari 40%. Ekonomi Singapura terhantam parah pandemi virus corona. (johara/bi/ird/ys)

Berita Terkait
News Update