Kasie Ketahanan Pangan dan Pertanian Sudin KPKP Jaksel, Siti Sundari.adji 

Jakarta

Warga Jakarta Selatan Panen Sayuran Ditengah Ancaman Krisis Pangan

Senin 13 Jul 2020, 19:43 WIB

JAKARTA – Ancaman krisis pangan yang dikeluarkan Organisasi Pangan dan Pertanian dunia (FAO) tampaknya tak akan membuat gusar warga Tebet, Jakarta Selatan. Pasalnya warga di kawasan tersebut telah memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam dengan sistem hydroponik.  

Salah satunya sayuran Pakcoy, yang sudah panen dan dijual ke salah satu supermarket di kawasan Tebet, Jaksel. Kasie Ketahanan Pangan dan Pertanian Sudin KPKP Jaksel, Siti Sundari menerangkan, bahwa selama pandemi ini yang sudah jalan lebih berbulan-bulan dimanfaatkan oleh warga Jaksel untuk menanam sayuran maupun buah-buahan.

“Disini ada pertanian perkotaan di setiap kecamatan ada 10 mereka memanfaatkan lahannya baik itu di lahan kosong maupun di hidroponik untuk menanam sayuran pakcoy,” ungkap Siti Sundari kepada Poskota Senin, (13/7/2020).

Selain sayuran Pakcoy, sayuran bayam, kangkung, dan sawi tanaman yang paling gampang ditanam oleh warga khususnya emak-emak Jaksel. “Karena sayuran ini kan gampang ya panennya hanya dua minggu dari pada di rumah bengong sambil ngegosip aj. Ini gosipnya jalan tapi tangan dan kakinya juga bergerak menanam,” papar Siti.

Selain sayur-sayuran warga Jaksel binaan KPKPK Jaksel, juga kian menanam bibit buah seperti buah melon di kawasan Pengadegan, Pancoran, Jaksel, dan icon buah Jaksel yakni Alpukat Cipedak, Jagakarsa, Jaksel. “Ya buah-buahan ini juga memiliki kualitas tak kalah bagus seperti Alpukat di Cipedak ga bisa dimakan oleh ulat,” katanya.(adji/ruh)

Tags:
Krisis PanganPanen Sayuran

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor