ilsutrasi.(ucha)

Nah Ini Dia

Rumah Kontrakan Tak Laku Ternyata untuk Kencani WIL

Senin 13 Jul 2020, 07:30 WIB

Jika punya tujuan mesum, lelaki mendadak otaknya smart. Made, 40, dari Jembrana (Bali) ini contohnya, sengaja rumahnya tak laku-laku dikontrakkan, eh….ternyata memang dipakai buat demenan bersama WIL. Ketika istrinya, Wayan, 35, mendadak survei ke lapangan, terbongkarlah skandal suaminya.

Jika lihat di Mbah Google, WIL atau PIL kok sepertinya mirip sembako saja, banyak yang membutuhkan. Faktanya, rubrik ini tak pernah kekurangan bahan. Dan kenapa ya, ketika bukan suami istri berkoalisi, kok ujung-ujungnya mesti eksekusi. Gara-gara pakai “ekskusi” segala itulah, akhirnya skandal jadi mudah terbongkar oleh pasangan masing-masing. Ya nggak maidolah, siapa rela bila suami atau istri cintanya menggurita ke mana-mana.

Made warga Negara Kabupaten Jembrana, lumayan sukses hidupnya. Indikasinya, rumah tidak hanya satu, ada dua. Mobil juga dua, kalau balon punya lima, rupa-rupa warnanya. Tapi ketika bini hanya satu, rupanya dia pengin dua juga. Sebab dalam agama Hindu, lelaki juga boleh punya bini sampai empat (tresna brahmacari) mirip-mirip dalam hukum Islam.

Tapi Made tahu persis punya istri lebih dari satu itu sebetulnya malah mengatasi masalah justru jadi tambah masalah. Istri ke satu dan kedua pasti sering ribut, ketika terjadi ketidak-adilan dalam soal benggol dan bonggol. Maka ibarat radio, Made memilih ada satu RRI saja. Jika ada radio lain cukup pemancar swasta saja, semisal Kalau di Elsinta atawa P2SC kalau di Jakarta.

Begitulah, diam-diam Made memiliki WIL namanya Nyoman, 27, tinggal di Mendoyo. Padahal sebetulnya, Nyoman ini juga sudah punya suami. Ini kan sama saja kanan kiri oke. Jika kencan, mereka tidak ke hotel atau villa, tapi cukup di rumah Made  yang satunya lagi, yang selama ini tak ditempati sendiri, tapi juga tak dikontrakkan.

Sebetulnya Wayan selaku istri menyarankan, ketimbang rumah rusak karena dianggurkan, mendingan dikontrakkan saja. Karena punya motif lain, Made tak pernah menyetujui, tapi tidak terang-terangan. Agar rumah itu tak dikontrak orang, sengaja Made pasang harga di atas pasaran. Bila umumnya setahun Rp 25 juta, Made sengaja pasang harga Rp 35 juta. Tentu saja tak ada yang berani. Dan karena sengaja dibikin tidak laku-laku, dengan bebas Made bisa memasukkan WIL-nya untuk berkelon-ria di sini.

Lama-lama Wayan menjadi heran, kenapa rumah kontrakannya tak kunjung laku? Dia kemudian cek ke lapangan, meninjau keadaan rumah miliknya tersebut. Begitu masuk rumah, Wayan curiga. Bagaimana mungkin, rumah lama tak ditempati kok tidak berdebu. Meja dan ranjang nampak bersih, dan lantainya seperti sering dipel.

Wayan kemudian ngobrol sama tetangga sebelah. Ternyata Made sering ke sini, tapi bersama wanita lain, dikiranya istri sendiri. Tentu saja informasi itu menjadikan Wayan terkaget-kaget, jangan-jangan perempuan itu WIL suaminya.

Maka lain hari dia mencoba memantau rumah itu dari jauh, dan ternyata benar, suaminya memang datang ke situ membawa wanita lain. Wayan mencoba bersabar. Bak seorang detektif dia mencari info tentang wanita itu. Ternyata namanya Nyoman. Wayan kemudian berkordinasi dengan suami Nyoman untuk menggerebek bersama.

Karena senasib, keduanya pun sepakat. Belum lama ini pas Made dan Nyoman masuk ke rumah itu langsung digerebeknya. Tentu saja tak berkutik, karena telah dipergoki oleh suami masing-masing. Keduanya lalu diserahkan ke Polres Jembrana dengan tuduhan pasal perzinaan. Ada rumah singgah, ada pula rumah penuh gairah. (Ajar.Coid/Gunarso TS)

Tags:
Nah Ini Diawil

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor