BEKASI - Sebuah rumah dua lantai di Jalan Griya Jatimurni Blok D Nomor 11 RT 04 RW 05, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, ludes terbakar, Senin (13/7/2020) pukul 04.00 WIB. Dalam kejadiana itu dua korban tewas dalam posisi saling berpelukan.
Heri, 37, warga s mengungkapkan, api menyambar sangat cepat saat menghanguskan rumah dua lantai tersebut. Saat itu suasana cukup panik dan menegangkan.Warga berbondong-bondong berusaha memadamkan api sebelum mobil Damkar tiba."Setengah 4 saya ke sini pemadam belum datang." "Kondisi api sudah besar, warga ramai berusaha padamkan api. Jam 4 Damkar datang," kata Heri di lokasi kejadian, Senin (13/7/2020).
Heri merupakan tetangga rumah yang terbakar tersebut.Ketika itu ia dihubungi terjadi kebakaran dan disuruh datang ke rumah."Datang sudah ramai warga pada padamkan api.""Saya langsung keluarkan mobil karena posisi rumah bersebelahan dari lokasi kebakaran," ungkapnya.
Baca juga: Tiga Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Bekasi
Suasana cukup menegangkan, hal itu dikarenakan rumah yang didominasi bahan kayu itu sangat cepat menjalar dan menghanguskan hampir seluruh bagian rumah tersebut.Sebelum Damkar datang, warga berusaha melakukan pemadaman secara manual."Saya ke sini api sudah gede, mobil semua saya keluarin, listrik mati semua."
"Pokoknya panik semua, padamkan api sama berusaha tolongin penghuni rumah," imbuhnya.Ia menambahkan, ada lima penghuni rumah yang tinggal di rumah tersebut, terdiri dari suami istri dan tiga anak laki-laki.Mereka adalah Adi Yularso (54); istrinya, Tris Ambarwati (48); dan ketiga anak mereka, Lafin Bassam (24), Liko Rahen (20), dan Nobea Lovely (14)."Yang meninggal kebakar, istri sama anak kedua dan ketiga."Suami sama anak pertamanya selamat," katanya.
Korban meninggal terbakar karena terjebak api. Karena ketika terjadi kebakaran, korban tengah tertidur lelap."Jadi pada kejebak api ya, dua anaknya ditemukan meninggal di kamar lagi berpelukan.""Kalau istri atau ibunya lagi di kamar mandi," terangnya.
Baca juga: Tewaskan 3 Orang, Polisi Menduga Kebakaran Akibat Obat Nyamuk Bakar
Heri menambahkan, korban Tris sempat keluar saat kebakaran Akan tetapi ketika melihat anaknya belum ke luar rumah, ia langsung kembali masuk ke dalam berusaha menyelamatkan anaknya."Ya namanya naluri ibu kan mau nolongin anaknya, sempat selamat keluar tapi masuk lagi mau selamatin anaknya.""Malah ikut terjebak, ditemukan meninggal di kamar mandi," cetusnya. (yahya/ruh)