JAKARTA - Wakil Presiden RI Prof KH Ma’ruf Amin memuji insan pertelevisian yang tetap menyajikan konten berkualitas di tengah Pandemi Covid-19, meskipun media dari sisi bisnis menghadapi masalah besar, namun itu tidak menyurutkan kualitas tayangan.
“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh pelaku industri penyiaran Indonesia yang tetap bertahan dalam situasi sulit seperti sekarang ini,” kata Ma'ruf dalam sambutannya pada acara penutupan Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2020, di Jakarta, Sabtu (11/7/12020) malam.
Wapres melihat kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat lembaga penyiaran untuk tetap menyemarakkan Ramadhan. Berbagai upaya dilakukan untuk dapat terus menayangkan program siaran yang berkualitas, meskipun di tengah berbagai keterbatasan yang ada.
Pada umumnya, kata dia, dunia penyiaran merasakan dampak berat akibat pandemi ini. Itu terlihat dari pengurangan beberapa program siaran. Tenaga SDM yang biasanya mengurus program terkendala dengan regulasi protokol kesehatan.
Kondisi itu, kata dia, diperparah dengan iklan dan hak siar yang semakin merosot. Beberapa perusahaan yang biasanya menaruh iklan di televisi juga mulai mengurangi porsi iklannya demi efisiensi.
Meski begitu, dia tetap mengajak industri pertelevisian memanfaatkan momentum ini sebagai peluang. Masyarakat saat ini banyak yang melakukan aktivitas hanya di dalam rumah dan itu menguatkan kembali posisi televisi.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, berharap para pemuda bisa bekerja sama dan terus menghasilkan kreativitas dalam berkarya terlebih menjelang bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia.
“Kita akan berhadapan dengan bonus demografi, suatu tantangan besar untuk kita semua bagaimana supaya bonus demografi ini bisa bermanfaat untuk bangsa kita, negara kita, jangan sampai pemuda disini hanya bisa menjadi beban,” ungkapnya.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Agung Suprio. Ia berharap tayangan Ramadhan bisa menjadi inspirasi pada bulan-bulan setelahnya, karena pemilihan konten tayangan saat Ramadhan menurutnya hanya yang betul-betul berkualitas yang akan ditayangkan.
Dalam kegiatan Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2020 diberikan penghargaan dan apresiasi kepada lembaga penyiaran, praktisi, dan dai muda atas program tayangan Ramadhan 1441 H/2020 M yang edukatif dan inspiratif.
Kegiatan ini merupakan kerjasama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kegiatan digelar secara virtual. (johara/ys)