Orderan Sepi, Abang Ojol Ini Rela Kerja Serabutan Biar Dapur Tetap Ngebul

Komunitas

Orderan Sepi, Abang Ojol Ini Rela Kerja Serabutan Biar Dapur Tetap Ngebul

Minggu 12 Jul 2020, 15:10 WIB

JAKARTA - Sepinya order ojek online (ojol) di masa pandemi Covid-19 membuat pria ini berjuang agar tetap hidup. Tak adanya penumpang ia pun beralih bekerja serabutan mulai dari memperbaiki rumah hingga kerja apapun yang disuruh tetangganya kerap ia turuti agar dapur tetap ngebul.

Inilah yang dilakukan Krisna (31), pengojek asal Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sudah hampir 2 tahun ia bergabung dengan ojek daring namun pendapatannya turun drastis karena adanya wabah virus corona (Covid-19).

"Sejak adanya Covid-19, keluar juga nggak dapat duit, makanya usaha dari yang lain," katanya, Sabtu (11/7/2020).

Krisna menuturkan, pahitnya hidup karena tak ada pemasukan dari ojek membuatnya harus memutar otak lebih dalam. Ia pun memilih menjadi pekerja serabutan agar anak dan istrinya bisa makan. "Ya kemarin-kemarin kalau ada yang nyuruh benerin rumah ya diambil, dari pada nggak ada pemasukan sama sekali," ujarnya. 

Sebelum adanya pandemi, Krisna mengaku, dalam satu hari bisa membawa pulang uang Rp100 ribu atau paling sedikit Rp80 ribu. Namun sejak beberapa bulan belakangan ini, untuk mendapatkan uang Rp30 ribu saja ia harus bekerja dengan ekstra.

"Cuma karena kita ikutin pemerintah, kemarin juga nggak keluar sama sekali. Dari pada keluar juga nggak dapat uang," ungkapnya. 

Krisna pun mengaku masih terngiang ketika saat sebelum pandemi Covid-19 dengan masih banyaknya order dan penumpang. Yang paling menyejukkan hati ketika dirinya mengirim barang dan mendapat tips Rp100 ribu. "Waktu pas dikasih itu saya bilang nggak salah ini pak? Banyak banget! Katanya rejeki saya," kenangnya.

Namun hal yang dinilainya pahit juga pernah ia rasakan. Saat ia melayani costumer yang bawel. Bahkan ada juga pelanggan yang minta buru-buru saat memesan makanan. "Padahal kan harus dimasak dulu, cuma kadang-kadang mereka nggak sadar kalau lama, belum juga antre, jalannya juga macet," papar Krisna.

Dan yang paling pahit dirasakan Krisna, saat dirinya yang sudah buru-buru mengantar makanan, hanya berikan tips yang seadanya. Pasalnya, ia pernah menerima uang tips seberat Rp2.000 dari pelanggan. "Ya kalau begitu paling ngucap dalam hati saja, kalau rejeki yang didapat ya hanya segitu," ungkapnya. 

Atas kondisi yang terjadi saat ini, Krisna pun berharap semuanya dapat segera kembali normal. Dengan narik yang normal sehingga bisa membawa pulang uang lebih banyak. "Mudah-mudahan kedepannya makin lancar dan dimudahkan rejekinya, karena dari pekerjaan inilah saya menafkahi anak dan istri," pungkasnya. (ifand)

Tags:
Curcol Abang OjolKerja SerabutanDapur Ngebluposkotaposkota.co.id

Reporter

Administrator

Editor