ADVERTISEMENT

Operasional Pesawat Meningkat, Karyawan Lion yang di-PHK Dipanggil Kembali

Jumat, 10 Juli 2020 18:05 WIB

Share
Operasional Pesawat Meningkat, Karyawan Lion yang di-PHK Dipanggil Kembali

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Lion Air Group yang sempat mem-PHK sekitar 2.600 karyawannya, memberikan kesempatan untuk dapat bekerja kembali, seiring dengan peningkatan operasional maskapai.
 
"Lion Air Group memberikan kesempatan kepada kurang lebih 2.600 orang yang sebelumnya tidak diperpanjang masa kontrak kerja untuk dapat bekerja kembali, seiring dengan peningkatan operasional," kata Corporate Communications Strategic, Danang Mandala Prihantoro, Jumat (10/7/2020).
 
Dikatakan, tren operasional layanan penerbangan sejalan permintaan perjalanan udara (angkutan udara) terus tumbuh dan diprediksi mendekati kembali normal, yang diharapkan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
 
Penilaian tersebut, kata Danang berdasarkan laju pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat dari bulan ke bulan. Kemudian terjadi pergerakan perekonomian menuju arah yang lebih baik, karena berbagai program dan inisiasi pemerintah.
 
"Harga uji kesehatan yang semakin terjangkau terutama metode uji kesehatan skrining awal dan cepat Rapid Test Covid-19. Akses mendapatkan uji kesehatan semakin mudah yang tersedia di beberapa titik lokasi dan persyaratan dokumen perjalanan udara bagi penumpang semakin mudah," ujarnya.
 
Layanan penerbangan berjadwal dari dan menuju kota-kota besar, Kabupaten hingga Kecamatan, sambung Danang sudah mulai 
kembali normal. Meski demikian pelaksanaan penerbangan Lion Air Group tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
 
Lion Air Group sendiri sudah mempersiapkan mengoperasika semua armadanya, terdiri dari tipe Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO, Airbus 320-200NEO, Airbus 330-300CEO, Airbus 330-900NEO, ATR 72-500 dan ATR 72-600. (ilham/fs)
 
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT