JAKARTA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres mengalihkan sebagian pelayanannya ke RSUD Cengkareng sejak 7 Juli hingga 13 Juli 2020.
Direktur RSUD Kalideres Bal'an Kamali Rangkuti mengatakan, dialihkannya pelayanan di RSUD Kalideres lantaran pihaknya tengah mensterilisasi gedung tersebut.
Meskipun pelayanan dialihkan sementara, namun kata Bal'an, pelayanan untuk kasus urgent dan pelayanan untuk pasien yang dirawat karena Covid-19, masih tetap dilakukan di RSUD Kalideres.
"Pelayanan di RSUD Kalideres masih dibuka untuk IGD Emergency dan Rawat inap pasien Covid-19. Namun untuk pelayanan poliklinik sementara dialihkan dahulu ke rumah sakit disekitar kami sesuai dengan aturan," ujar Bal'an saat dihubungi, Jumat (10/7/2020).
Selama pelayanan dialihkan, pihaknya tak hanya melakukan proses sterilisasi saja. Pasalnya, pihaknya juga menggelar Swab Test massal bagi para pegawai di rumah sakit tersebut. Adapaun swab test massal itu digelar pada Kamis (9/7/2020) lalu.
"Dalam masa sterilisasi ini kami manfaatkan melakukan test swab kepada semua pegawai RSUD Kalideres dan kami masih menunggu hasil swabnya. Memang ada pegawai dari bagian umum sedang kami rawat karena terpapar Covid-19," kata Bal'an.
Dikatakan, swab test massal ini memang sudah dijadwalkan sebelumnya. Tetapi karena ada pegawai bagian umum yang terpapar Covid-19, jadwal untuk swab test pun akhirnya dipercepat.
Setidaknya, ada delapan pegawai bagian umum yang terpapar Covid-19. Kini, delapan orang tersebut tengah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
"Karena ada pegawai yang terpapar maka jadwal kami percepat. Ini untuk memastikan rantai penularan bisa diputus dan mengamankan warga yang berkunjung berobat ke RSUD kami," jelas Bal'an.
Sementara itu, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil swab test terhadap para pegawai di RSUD Kalideres. Diharapkan, hal ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Swab test semua pegawai sudah selesai hari kamis kemaren, dan kami sedang menanti hasilnya," tandasnya. (firda/tri)