JAKARTA - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Manado 537 melaksanakan docking di Galangan Kapal PT Mina Muara Emas (MME) Bangka Belitung, Kamis (9/7/2020). Pelaksanaan docking sebagai bagian dari pemeliharaan dan perawatan kapal perang untuk mewujudkan kesiapan alutsista Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) secara optimal.
"Tujuan pemeliharaan maupun perbaikan yang dilaksanakan terhadap Kapal jenis Frosch ini, merupakan perbaikan rutin KRI dalam menunjang kesiapan tugas operasi," kata Komandan KRI Teluk Manado 537, Letkol Laut (P) R. Heru Cahyono, Kamis (9/7//2020).
Heru menerangkan, docking di Galangan Kapal PT MME Bangka Belitung merupakan pelaksanaan docking rutin. "Sebelum turun dock dilaksanakan pengecekan terhadap semua item perbaikan dan cek kebocoran," ujarnya.
Heru melanjutkan, docking rutin dilakukan untuk mengoptimalisasikan kesiapan kapal dalam menunjang kesiapan operasi. Untuk docking kali ini, hasil pemeriksaan bagian Bawah Garis Air (BGA) guna menunjang operasi pelayaran dan fungsi beaching KRI. "Selain itu juga dilakukan pengecekan ketebalan lunas kapal, antara lain perbaikan sistem kemudi, balancing statis propeller, perbaikan katub-katub BGA dan perawatan BGA," imbuhnya.
Sementara itu Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Abdul Rasyid mengingatkan kepada jajaran KRI Teluk Manado 537 bahwa tugas pemeliharaan kapal perang ini adalah salah satu bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara, khususnya TNI AL karena sebagai pengawak kapal perang yang merupakan milik negara.
“Kapal perang merupakan milik negara yang harus selalu dipelihara dan dirawat oleh para pengawaknya dan ini merupakan bentuk pengabdian” jelasnya.
Pemeliharaan dan perawatan kapal secara rutin menjadi tanggung jawab seluruh prajurit di bawah koordinator Perwira Pelaksana (Palaksa) KRI. "Pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara mandiri oleh prajurit KRI meliputi platform, sensor, weapon and command (sewaco) serta permesinan," imbuhnya. (dispen kolinlamil/ys)