Cerita Unik Nama Desa, Warganya Sering Ribut Dijuluki ‘Kampung Cerewet’

Kamis 09 Jul 2020, 16:07 WIB
Kaur Perencanaan Kelurahan Sukadamai, Suhendrik cerita tentang Kampung Cirewed, Tangerang. (ist)

Kaur Perencanaan Kelurahan Sukadamai, Suhendrik cerita tentang Kampung Cirewed, Tangerang. (ist)

NUN jauh dari Ibukota, tepatnya di wilayah Cikupa, Tangerang, ada sebuah desa yang namanya cukup terkenal. Kampung Cirewed (Cerewet) nama desa itu.

Kampung Cirewed letaknya berada di Jalan Raya Serang Km 13, Cikupa. Kata cerewet yang berakhiran huruf ‘t’ atau cerewed yang berakhiran huruf ‘d’ dalam kamus Bahasa Indonesia memiliki arti yang sama yakni, bawel, rewel. Dalam Bahasa Sunda disebut Cirewed.

Nama inilah yang menjadi nama sebuah kampung di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang. Kampung Cirewed namanya.

Kampung Cirewed tersebut memiliki latar belakang sejarah. Merujuk sejumlah tempat di Kabupaten Tangerang dinamai karena tidak terlepas karena ada latar belakang sejarah. Semisal Kecamatan Tiga Raksa yang diyakini dulu ada tiga pendekar di daerah tersebut.

Selanjutnya, daerah Balaraja yang juga masih di wilayah Kabupaten Tangerang, juga diyakini memiliki latar belakang sejarah yakni di wilayah itu terdapat balai tempat peristirahatan para raja.

Bahkan, ada yang meyakini daerah itu merupakan pertempuran para tentara raja yakni, tentara kerajaan Islam dan Hindu. Namun sayangnya kini tidak ada jejak sejarah yang dapat ditelusuri.

BAWEL

Lalu bagaimana dengan Kampung Cirewed ? Adalah Ibu Haja Sarimah, 75, warga setempat yang masih menyimpan cerita tentang Kampung Cirewed.

“Ibu juga tidak tahu pastinya kenapa disebut Kampung Cirewed, tapi mungkin karena dulu banyak orang yang bawel,” kata Haja Sarimah sambil tertawa. Tapi kata orang tetua zaman dulu, sambung Sarimah, karena warganya banyak yang cerewet.

Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Kelurahan Sukadamai, Suhendrik, mengakui, Kelurahan Sukadamai ini merupakan pemekaran dari Kelurahan Bunder.

Ia mengungkap Kelurahan Sukadamai ini memiliki dua kampung yakni, Kampung Gebang dan Kampung Cirewed. Dulu disebut Kampung Gebang karena ada Pohon Gebang yang besar.

Bagaimana dengan Kampung Cirewed? Menurut Suhendrik, dulu seringkali terjadi keributan antara warga Kampung Gebang dengan warga Kampung Cirewed. Sehingga muncul sebutan cerewet oleh warga Kampung Gebang kepada warga kampung yang kini disebut Kampung Cirewed.

Ia menambahkan, kenapa kelurahan ini disebut Sukadamai karena tidak terlepas dari keinginan yang kuat untuk membangun perdamaian dari dua kampung hasil pemekaran pada tahun 1982.

Kampung Cirewed letaknya berada di Jl Raya Serang Km 13 dengan jumlah penduduk pada tahun 2018 sebanyak 14.806 orang. Umumnya warga bekerja di pabrik yang ada di sekitar. (johara/bi)

News Update