Hal itu mengandung arti kalau kota bekembang luas, infrastruktur kota makin berat, makin mahal, hal inilah yang harus diubah.
"Jadi yang kita lakukan bagaimana kota ini makin padat. Konsep ini yang kami kembangkan, sehingga yang kami bangun tidak sekedar hunian untuk masyarakat," terangnya.
Dan untuk apartemen swasana sendiri, lanjut Bima, hingga akhir Juni kemarin pembangunannya sudah rampung 10 persen. Dan pada sisi perencanaan akan rampung September 2020 besok.
"Target kami April 2021 topping off, sementara intuk take over kira-kira desember 2021. Jadi kurang lebih pembangunan ditergetkan 1,5 tahun," pungkasnya. (Ifand/win)