Dr Enny Sri Hartati, pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF). (ist)

Nasional

Isu Reshuffle Kabinet Pengaruhi Pelemahan Rupiah

Sabtu 04 Jul 2020, 14:05 WIB

JAKARTA –  Isu reshuffle (perombakan) cabinet,  salah satu yang mendorong melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Rupiah pada Jumat sore (3/7) melemah sudah berada pada level Rp14. 522 per dolar AS, kata  Dr Enny Sri Hartati, pengamat ekonomi dari  Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) .

"Meskipun isu tersebut tidak paling berpengaruh terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah, tapi rencana reshuffle disampaikan di tengah pandemic dalam sidang cabinet paripurna menimbulkan sentimen negatif terhadap pasar, " ucap Enny yang dihubungi Pos Kota, Sabtu (4/7/2020).

Apakah Jokowi tetap melakukan reshuffle di tengah pandemi ini?, Enny menjelaskan itu tergantung Jokowi karena merupakan hak prerogatifnya.

Namun demikian, menurut Enny, kalau penilaian Jokowi ada menteri yang tidak bisa kerja maksimal untuk apa dipertahankan. "Jadi itu tergantung Jokowi untuk melupakan reshuffle atau tidak," ucap Enny yang juga mantan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. 

Ia menambahkan isu lain yang mempengaruhi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II yang diperkirakan minus. 

"Ini bisa kita perhatikan dari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Jokowi yang menyebutkan, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II akan minus," ujar Enny. 

Bahkan, menurut Enny, baik Sri Mulyani maupun Jokowi mengakui bahwa Indonesia menuju krisis. "Sentimen negatif ini akan mempengaruhi nilai rupiah terhadap dolar AS,"  Enny menandaskan. (johara/tri)

Tags:
isu reshufflekabinetpengaruhipelemahanrupiah

Reporter

Administrator

Editor