JAKARTA -- Setelah menyelesaikan masa pengabdiannya sebagai anggota Polri selama 37 tahun, H. Asgani, purnawirawan berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) pada akhir 2019 terpilih sebagai Kepala Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, masa bakti 2019 - 2025.
Masyarakat di Desa Laksana mengenal kepala desanya baru 6 bulan menjabat. Ayah dua anak itu dikenal sebagai putra daerah setempat. Sebelumnya, sang istri Hj. Uat Watmawati, 58, enam tahun lalu pernah menjabat Kepala Desa Laksana juga. "Istri yang sudah berpengalaman sebagai kepala desa banyak mendukung saya sekarang," ujarnya, kemarin.
Asgani mengaku saat dirinya pensiun sudah bercita-cita menjadi kepala desa atau lurah (sebutan di Jakarta) di tanah kelahiran. Keinginannya itu dapat diwujudkan setelah ia purna bakti. "Tugas sebagai kepala desa tidak jauh berbeda. Anggota Polri adalah petugas pelayan masyarakat. Demikian kepala desa juga sebagai pelayan masyarakat," tuturnya.
Ia menjelaskan, akan mengabdi dengan ikhlas di masyarakat sampai akhir hayat."Saya bersyukur penduduk di Desa Laksana memberikan dukungan untuk tugas saya," ungkapnya. Pengabdiannya itu tidak mengenal waktu, sama.seperti anggota Polri, kapan saja dibutuhkan masyarakat siap memberikan pelayanan terbaik.
H.Asgani menjadi anggota Polri tahun 1981 angkatan Lido 1 Sukabumi, Jawa Barat. Bertugas lebih banyak di bidang reserse kriminal baik sebagai penyidik maupun anggota reserse lapangan.
Jabatan mulai pangkat Inspektur dua (Ipda) sampai Ajun Komisaris Polisi (AKP) antara lain pernah menjabat Kasubnit Judi Susila di Satuan Reskrim Polres Jakarta Barat. Selanjutnya menjabat Kanit Ranmor, Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Kanit Binmas Polsek Tambora dan Wakapolsek Kembangan.
Pria 62 tahun ini menambahkan, ingin memberikan pelayanan yang tidak tertele-tele. Apalagi dalam tiga bulan terakhir di tengah pandemi virus Covid-19 diperintahkan kepada stafnya jangan sampai mengecewakan masyarakat.
"Tugas saya dulu sebagai Kanit Binmas turun ke masyarakat, dan Alhamdulillah sekarang tidak kaku lagi," ucapnya.
Protokol Kesehatan
Soal wabah virus Corona di era New Normal, penduduk Desa Laksana selalu diingatkan agar tidak lupa memakai masker dan jaga jarak serta mencuci tangan pakai sabun.
"Virus Corona belum selesai, di era New Normal tetap warga mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid 19,” tukasnya.
Asgani pun mengingatkan warganya untuk tidak cepat percaya terhadap berita bohong atau hoax yang tidak jelas nara sumbernya. "Jika ada yang tidak jelas sebaiknya bertanya jangan mudah dihasut orang tak bertanggung jawab," tandasnya. (tiyo/win)