“Namun justru yang menjadi patokan dari segi usia. Rata-rata yang diterima paling rendah usia 15 tahun 6 bulan. Sementara anak saya 15 tahun 2 bulan, jadi tidak diterima,” kata Nur.
Nur pun berharap sang anak dapat diterima di SMA Negeri 23 pilihannya melalui jalur prestasi yang akan dimulai pada Rabu (1/7/2020) mendatang. “Kalau sekarang ini saya masih pusing mikirin nasib anak, yang belum jelas diterima atau tidak di sekolah negeri,” imbuhnhya. (tiyo/ta/ird)