JAKARTA – Dalem Arum Keraton Kasepuhan Cirebon disegel dan diambil alih oleh orang yang mengaku sebagai keturunan sah dari Sultan IX. Dalam video yang viral di media sosial tersebut, tampak foto Sultan Sepuh XIV Arief Natadiningrat juga diturunkan.
Pria yang mengaku sebagai keturunan Sultan Sepuh XI Radja Jamaludin Aluda Tajul Arifin mengatakan bahwa mulai Sabtu (27/6/2020) pihaknya telah mengambil alih Keraton Kasepuhan Cirebon. Dirinya mengklaim sebagai keturunan asli dari Sultan Sepuh XI dan berhak atas apa yang ada di keraton.
"Hari ini Sabtu tanggal 27 Juni 2020. Kami keturunan asli dari Sultan Sepuh XI Jamaludin Aluda Tajul Arifin. Dengan ini kami menyatakan mengambil alih Keraton Kasepuhan dari tangan saudara Arief. Demikian statemen kami buat untuk disebarluaskan ke Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat dan masyarakat Kota Cirebon," kata pria tersebut di video seperti yang dilihat poskota.co.id.
Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat PRA Arief Natadiningrat pun tidak tinggal diam dengan beredarnya video tersebut dan akan menempuh jalur hukum.
"Kejadian ini video pengambilalihan Keraton Kasepuhan layak dilaporkan secara hukum ke Kepolisian," kata Sultan Arief dalam keterangan tertulisnya.
Arief mengatakan perbuatan orang yang mengaku sebagai keturunan Sultan XI Radja Jamaludin Aluda Tajul Arifin telah melanggar hukum yang berlaku dan telah mencemarkan nama baik Keraton Kasepuhan Cirebon. Selain itu, pria tersebut juga masuk ke dalam keraton tanpa izin.
"Mereka juga melakukan ancaman pembunuhan dan telah menyiarkan berita kebohongan, oleh karenanya telah melanggar UU ITE dan KUHP yang masuk ranah pidana," ujarnya.
Dalam rangka menjaga marwah Keraton Kasepuhan Cirebon Sultan Arief memerlukan adanya tindakan hukum agar mereka tidak lagi menjatuhkan nama baik, karena Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan bagian dari sejarah dan jatidiri bangsa Indonesia yang perlu tetap lestari.(tri)