JAKARTA – Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana menyerukan bagi peserta didik yang belum lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi, dapat mendaftar kembali pada jalur prestasi akademis.
PPDB jalur prestasi akademis akan dibuka mulai tanggal 1 sampai dengan 3 Juli 2020. "Jalur prestasi akademis ini dimaksudkan untuk mengakomodir dan mengapresiasi calon peserta didik berprestasi secara akademis," dalam siaran persnya melalui live youtube, Senin (29/6/2020).
Nahdiana melanjutkan, pada jalur prestasi akademis jenjang SMP dan SMA disiapkan kuota sebanyak 25 persen, yang terdiri dari 20 persen untuk calon peserta didik baru (CPDB) dari DKI Jakarta, dan 5 persen untuk CPDB dari luar DKI Jakarta.
"Seleksi utama yang digunakan dalam jalur prestasi akademis ini memperhitungkan rata-rata nilai akademis selama 5 semester terakhir, dan nilai akreditasi sekolah asal yang digunakan untuk jenjang SD ke SMP," paparnya.
Yang meliputi mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika, ilmu pengetahuan alam, dan pendidikan kewarganegaraan. "Sedangkan nilai raport yang digunakan untuk jenjang SMP ke SMA atau SMK meliputi mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, dan bahasa Inggris," tuturnya.
Dikatakan, proses seleksi dilakukan dengan mengurutkan dari nilai tertinggi dan nilai yang lebih rendah sesuai dengan jumlah kuota yang tersedia. Proses seleksi dan pilihan sekolah pada jalur prestasi akademis ini tidak terikat zonasi.
"CPDB dapat mendaftar dan memilih sekolah di seluruh wilayah DKI Jakarta. CPDB dapat memilih 3 pilihan sekolah sesuai dengan urutan prioritas pilihan," ucap Nahdiana.
Jika dari ketiga pilihan tersebut belum lulus seleksi, CPDB dapat mendaftar dan memilih kembali sekolah lainnya sepanjang masa masih dalam periode seleksi jalur prestasi akademis yaitu sampai dengan tanggal 3 Juli 2020 pukul jam 15.00 wib.
"Proses yang sudah dilalui ini kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan sudah sesuai dengan peraturan Kementerian yang ada," pungkasnya. (yono/tri)