DI tengah kesibukan sebagai Kapospol Rangkapan Jaya Lama Depok, Aiptu Bambang masih sempat mengisi waktunya bercocok tanam di lahan pekarangan rumahnya di daerah Sawangan. Hasil panennya, dibagikan kepada masyarakat.
Di pekarangan rumahnya Bambang mencoba menanam berbagai jenis sayuran, seperti kangkung, bayam, salada, cabe, tomat, jagung dan singkong.
Rupanya ‘tangan dinginnnya’ mengolah pekarangan berhasil. Sayur mayur yang ditanamnya berhasil panen. Tentunya saja membuat Aiptu Bambang senang bukan main. Apalagi hasil panennya bisa dinikmati para tetangga.
“Awalnya hanya iseng memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanam berbagai sayuran,” katanya kepada Poskota.co.id.
Ia mengaku keahlian dalam bercocok tanam diperoleh secara otodidak. Belajar sendiri saat berdinas di Resimen Brimob. Ditambah dari video channel Youtube.
Saat Resimen Brimob, dirinya pernah ditugaskan di daerah konfl ik di sebuah pegunungan. Sehingga Bambang mengaku harus berinteraksi dengan penduduk lokal. “Dari sana saya belajar bagaimana bercocok tanam. Selain itu menonton di Youtube,” jelasnya.
Ilmu didapat tersebut dipraktikkan. Di luar dugaan, kegiatan ini ternyata berhasil. Sejak menggarap lahan pekarangan dengan sungguh-sungguh, selama waktu 2 bulan. Bambang akhirnya dapat menikmati jerih payahnya. “Sayuran yang ditanamnya sudah panen selama 3 kali.
Hasil panen sayuran dari pekarangan rumah ini dibagikan kepada warga yang memang membutuhkan,” jelasnya.
Bahkan dari panen sayurnya, dirinya sempat menjualnya. Hasil penjualana dibelikan buat membeli bibit untuk menanam kembali,” kata Bambang.
Bukan hanya panen sayur yang diberikan Bambang, perwira polisi ini juga mengajarkan membagikan ilmua kepada warga yang membutuhkan.
“Saya mengajarkan mereka bagaimana cara bercocok tanam. Jadi ilmu saya ini bermanfaat dan berguna bagi orang lain,” ucapnya.
TIDAK CANGGUNG
Bapak empat anak hobi olahraga ini menuturkan kerjaan selingan namun bermanfaat bagi orang banyak seperti bercocok tanam pimpinan seperti Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharijadi juga mendukung.
“Sehabis kerja dan baru mau berangkat pagi dan sore disiram dua kali dalam sehari. Tidak perlu menggunakan pengairan hanya rutin disiram air saja pagi dan siang,” pungkasnya.
“Tidak canggung juga biasa sebagai polisi selalu memegang pistol kini jika waktu senggang menggunakan cangkul untuk garap lahan menjadi lahan produktif dan bermanfaat bagi orang lain,” tuntasnya. (angga/bi/ys)