JAKARTA - Kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta Barat, sudah kembali dibuka untuk masyarakat umum. Meski begitu, pengunjung hanya diperbolehkan untuk berkunjung ke museum dan kafe yang ada di kawasan tersebut.
Berdasarkan pantauan poskota.co.id, pintu masuk kawasan Kota Tua yang berada di samping Gedung Museum Mandiri tampak dijaga oleh sejumlah petugas. Sebelum masuk, petugas terlebih dahulu menjelaskan kepada para pengunjung kalau area tengah tidak diperbolehkan untuk didatangi. "Sebelum masuk saya jelasin dulu, ini area tengah masih belum dibuka jadi yang boleh dikunjungi baru museum-museum dan kafe saja ya," ujar salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya, Minggu (28/6/2020).
Selanjutnya, para pengunjung akan diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan thermo gun. Apabila suhu tubuhnya normal, maka diperkenankan masuk dan harus mencuci tangan sebelum masuk menuju museum yang dituju.
Di sekitar area Kota Tua, tampak petugas berjaga. Ada pula petugas yang berpatroli menggunakan sepeda untuk memastikan area tengah Kota Tua steril dari pengunjung. Pasalnya, area tersebut biasanya menjadi area yang paling ramai lantaran pengunjung berburu foto di sana.
Salah seorang pengunjung Dinda (18), mengatakan, Ia dan teman-temannya memang sengaja datang ke Kawasan Wisata Kota Tua untuk berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta atau dikenal Museum Fatahillah. Namun dengan tidak diperkenankannya berkunjung ke halaman depan Museum Fatahillah, Ia merasa ada yang kurang. "Rasanya ada yang kurang aja gitu. Biasanya kan kalau ke sini (Kota Tua), pasti ke sana ya. Tapi ini engga boleh, karena lagi Covid-19 kali ya," kata Dinda ditemui di lokasi.
Hal senada dikatakan oleh Adi, laki-laki tersebut datang bersama empat temannya dan hendak berfoto-foto di sekitar area Kota Tua. Namun karena masih belum dikunjungi, Ia harus menelan kecewa. "Sebenarnya mau foto-foto di tengah, tapi karena engga boleh, ya udah di sekitar museum aja," serunya.
Seperti diketahui, kawasan Kota Tua telah dibuka sejak 8 Juni 2020. Sebelumnya, Kepala UPK Kota Tua Deddy Tarmizi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan, guna mengantisipasi datangnya pengunjung saat kawasan wisata Kota Tua kembali dibuka selama masa transisi. "Kalau nanti masuk masa new normal, UPK Kota Tua siap memberlakukan masuk kawasan Kota Tua. Pengunjung wajib diperiksa suhu tubuh di gerbang masuk. Kami siapkan empat thermometer gun di dua gerbang masuk," kata Deddy beberapa waktu lalu. Selain itu, para pengunjung akan diwajibkan menggunakan masker, disediakan tempat cuci tangan di sekitar area Kota Tua serta penerapa jaga jarak aman atau physical distancing. (firda/ruh)