JAKARTA - Perayaan puncak Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) 2020, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko, nyanyi bareng dengan Slank. Ia pun mengajak generasi milenial untuk terus menjauhi narkoba yang terus merusak bangsa.
Memegang alat musik organ, jenderal bintang tiga ini terlihat piawai memainkannya. Meski satu panggung dengan grup musik papan atas Indonesia, Komjen Heru tak terlihat grogi.
Bahkan, ia pun mencoba menyamakan tinggi nada suara Kaka Slank dalam menyanyikan lagu 'Ku Tak Bisa'.
Baca juga: Kepala BNN Komjen Heru Winarko Duet dengan Kaka Nyanyi Lagu ‘Ku Tak Bisa’
Sebelum ikut nyanyi, Komjen Heru menyebut pihaknya sengaja mengubah slogan BNN menjadi 'Hidup 100 Persen'.
Slogan itu disebutnya mengubah sifat kaku menjadi fleksibel, dan orang yang tadinya terkekang, mereka bisa merdeka menentukan pihaknya.
"Dan generasi milenial harus bebas dari narkoba untuk hidup 100 persen," katanya, Sabtu (27/6/2020).
Meski BNN telah berhasil mengungkap 12 ribu kasus, namun Heru mengaku hal itu bukan pengungkapan yang memuaskan.
Pasalnya, dengan banyaknya kasus itu menandakan masih banyaknya upaya bandar dan sindikat membawa masuk narkoba ke Indonesia.
"Namun, angka itu mengerikan, pecandu narkoba cukup tinggi, meski pun dibanding 2011 lalu turun signifikan, kami pun masih terus melakukan berbagai pencegahan," ujarnya.
Baca juga: Konser Virtual HANI 2020, Slank Ajak Penonton di Rumah dan Studio Joget Bareng
Salah satu upaya pencegahan, kata Heru, adalah BNN juga konsen untuk mengedukasi generasi terhadap barang-barang haram.
Pihaknya menyiapkan ruang edukasi melalui dunia maya yang terus menjelaskan bahaya dan pengalaman mantan para pecandu.
"Kita ingin menyelamatkan generasi emas. Karena itu penanganan yang dilakukan tidak sama, kita buat program yang merupakan partisipasi dan mereka juga," terangnya.
Baca juga: Konser Slank #Hidup100%, Kaka: Narkoba Itu Musuh, Bukan Teman
Dan untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020, Heru pun mengajak semuanya bersatu padu dalam memerangi narkoba.
Mulai dari Jaksa Agung, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk bersatu.
"Kami berharap semua dukungan itu untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika," pungkasnya. (ifand/win)