Kadisdikbud Tangsel Taryono.(toga)

Tangerang

SMP Negeri di Tangsel Minim, Orang Tua Disarankan Daftar Anak di Sekolah Swasta

Jumat 26 Jun 2020, 14:41 WIB

TANGERANG - Banyaknya minat calon siswa yang mendaftarkan diri ke SMP negeri yang berada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak sebanding dengan daya tampung sekolah. Hal tersebut menyebabkan membludaknya calon siswa yang ingin mendaftar ke sekolah negeri dari tahun ke tahun.

"Ya dari 179 total SMP yang berada di Tangsel, hanya ada 22 sekolah negeri, dan sisanya swasta,"ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Tangsel, Taryono, Jumat (26/6/2020).

Saat ini, lanjut Taryono, pihaknya sedang mengkaji keperluan menambahkan sekolah berstatus negeri di beberapa wilayah yang sangat minim.

"Tentu kewajiban pemerintah adalah memenuhi kebutuhan masyarakat yaitu kebutuhan pelayanan pendidikan, tentu secara bertahap akan dipenuhi juga dengan memperhatikan kondisi real dilapangan. Jangan sampai membangun sekolah negeri akan mematikan sekolah swasta,"tambahnya.

Ditambahkan Taryono, saat ini pemkot Tangsel belum berencana membangun SMP negeri dalam waktu dekat, sehingga disarankan agar orang tua calon murid mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta.

"Sudah semuanya memahami bahwa memang SMP Negeri itu tidak bisa menampung semua orang karena memang masih ada perbedaan jumlah sekolah. Jumlah daya tampung sekolah negeri dengan kebutuhan masyarakat itu kelihatan banget. Disarankan juga kepada orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah swasta karena kami juga selalu berkordinasi dengan sekolah swasta untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya sehingga diminati masyarakat,"ungkap Taryono.

Bagi keluarga yang tidak mampu, lanjut Taryono, pihaknya menyarankan agar calon siswa mendaftarkan diri melalui jalur afirmasi, karena kalau pakai jalur zonasi resiko tidak lolos semakin besar.

"Kalau memang dari keluarga engga mampu dari awal disarankan mendaftar dengan gunakan jalur afirmasi, urus KIP (Kartu Indonesia Pintar). Orang Indonesia kan terbiasa kalau sudah mendesak baru diurus, giliran masih jauh-jauh hari engga diurus,"ujarnya.(toga/ruh)

Tags:
Sekolah NegeriSekolah SwastaDinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor