“ASSALAMUALAIKUM, alhamdulillah, sudah Jumat lagi. Semoga anggota di grup ini sehat wal afiat, selalu dalam lindungan Allah SWT. Aaamiin….”
Begitu satu anggota grup WA yang rajin mengirim berita setiap saat, dalam kondisi apapun juga. Dialah yang paling rajin di antara anggota lain. Bahkan bukan saja informasi yang ada di lingkungan RT/RW, tapi juga berita politik yang nggak jelas, berita bohong alias hoaks. Plus komennya serta lelucon baik tulisan video dan stiker.
Jadi boleh dikata, apa saja, termasuk berita sampah pun dikirim. Jadi boleh dibilang ini grup WA penuh dengan kirimannya. Apa boleh buat. Padahal anggota lain dan admin sudah kasih teguran, berita yang nggak jelas jangan dikirim, tapi dia nggak mau dengar. Pokoknya kirim!
Ya, sekali lagi apa boleh buat. Karena dari sekian banyak yang dia kirim juga ada informasi yang benar dan berguna. Seperti mengingatkan hari Jumat. Bagi umat muslim, yang lelaki kan wajib hukumnya mengerjakan sholat Jumat. Apalagi sudah sekian lama, gegara Covid-19, bahwa Jumatan ditiadakaan. Nah, pada masa new normal ini, mesjid dibuka kembali untuk sholat Jumat, tentu saja dengan protokol kesehatan yang ketat.
Jadi beruntung lah ada yang mengingatkan. Dan sang pengirim pun terus menulis komentar. “Ada keributan di klaster mewah di Tangerang. Seru!”
Ada juga klaster-klaster baru corona. Puluhan pedagang di pasar terpapar corona. Ada yang ngamuk tuh, nggak dapat bansos. Orang tua murid unjuk rasa, karena penerimaan peserta didik baru kacau! Dia juga kirim foto gunung meletus, tapi itu peristiwa lama. Hoaks. Ya, apa boleh buat (massoes)