JAKARTA – Pemprov DKI akan mengurangi jumlah bantuan sosial (bansos) berupa sembakpo. Hal itu terkait dengan pelonggaran sosial dan perbaikan ekonomi di masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Jjumat (26/6/2020). Ia menyampaikan, pembagian bansos oleh Pemprov DKI terus akan dilaksanakan sampai Desember 2020, sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.
"Namun demikian nanti jumlah pembagian sembako akan semakin berkurang seiring pelonggaran dan perbaikan ekonomi kita," ujar Ariza, melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, Jumat (26/6).
Pemprov DKI Jakarta telah menjalankan sejumlah program untuk mempercepat penanganan virus corona. Diantaranya jaringan pengaman sosial dan pemulihan ekonomi.
Ariza mengungkapkan, selama pandemik, pemerintah pusat dan daerah telah bersinergi dalam mendistribusikan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat terdampak Covid-19.
"Jadi tidak kurang dari 2,4 juta sekian KK yang dibagikan Pemprov dan pemerintah pusat. Ini datanya jumlahnya luar biasa sekalipun bantuannya hanya kebutuhan pokok, seperti beras, kornet, sabun kecap, minyak goreng, mie instan," ungkap Ariza
Mantan anggota DPR RI ini mengaku, hubungan Pemprov DKI dan pemerintah pusat semakin baik. Utamanya terkait penyaluran bansos agar lebih terarah dan tepat sasaran
Namun demikian Ariza menegaskan bahwa Pemprov DKI akan terus memperbaiki. "Kami bersama terus memperbaiki bantuan sembako bagi masyarakat, kualitas, distribusi dan waktunya," tandas politisi Partai Gerindra ini. (yono)