Ujang, 37, pedagang masker di Jl. RW Papan, Pesanggarahan. (adji)

Jakarta

Corona Belum Pudar, Pendapatan Pedagang Masker Mulai Ambyar

Jumat 26 Jun 2020, 07:00 WIB

JAKARTA – Wabah Virus Corona belum selesai, padahal sudah memasuki masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Corona ternyata jadi lahan cari rejeki warga, namun kini pendapatan pedagang masker kian pudar lantaran sepinya pembeli.

Ujang, 37, saat ditemui Poskota di Jl. RW Papan, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, mengaku masyarakat kian jarang sepi membeli masker. Awal-awal pandemi banyak yang beli masker, kini sudah pudar, rejeki ambyar.

“Mungkin karena keadaan ekonomi sekarang mulai menyurut yaa akibat dampak pandemi corona ini. Kalau pas awal-awal wabah ramai beli masker, sekarang sepertinya orang lebih fokus ke kebutuhan pokok makanan,” terang Ujang, pedagang masker ini.

Ia juga menambahkan bahwa sebelum menjual masker dirinya juga  telah menjual masker untuk pemotor, dan kaos kaki. “Sebelumnya saya jualan kaos kaki sama masker kain pemotor,” papar Ujang.

Masker yang ia jual rata seharga Rp 10 ribu permasker awalnya hanya varian polos.

Namun, sekarang trend zaman, pelaku UKM menginovasi masker dengan berbagai gambar dan cetakan mulut tokoh.

 “Ya kalau ada yang gambar-gambar motif lakuan yang polos. Kalau yang ada varian gambar-gambar hanya tambahan maskernya saja,” terang Ujang. (adji/win)

Tags:
coronaCorona Belum PudarPendapatanPedagang MaskerMulai Ambyar

Reporter

Administrator

Editor