JAKARTA - Dit Reskrimum Polda Metro Jaya mengamankan 3 buron anak buah John Kei yang terlibat penyerangan dan pengrusakan di Cengkareng dan Tangerang. Ketiganya adalah, J, TR dan JR. Dari mereka polisi menyita dua pucuk senjata api.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, tersangka J sempat melakukan penembakan sebanyak 7 kali, saat menyerang kediaman Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Tangerang, pada Minggu (21/6/2020) lalu.
Tersangka J yang sempat menjadi buron polisi diringkus di rumahnya di kawasan Puncak, Bogor, Kamis (25/6/2020) pagi. Dari J polisi menyita satu pucuk senjata api jenis revolver rakitan yang digunakan menembak menembak jempol ojek online.
Dikatakan, untuk tersangka JR diamankan dari kediamannya di Kelapa Dua, Tangerang, pada Rabu (24/6/2020). Di dalam rumahnya polisi juga menemukan sepucuk senjata api revolver rakitan.
"Awalnya dari pendalamam 30 tersangka diduga JR ini terlibat dalam pembacokan dan penyerangan ke rumah Nus Kei. Setelah didalami lagi ternyata dia tak terlibat," ucap Yusri.
Meski demikian, sambung Yusri JR tetap diamankan dan ditahan karena dari kediamannya didapati senjata api. "Jadi kepada JR ini dibuat LP baru terkait UU Darurat karena kepemilikan senjata api ilegal," ujar Yusri.
Sementara, tersangka TR menyerahkan diri diantar keluarganya ke Mapolrestro Depok, pada Rabu (24/6/2020).
"Dari pengakuannya, TR ini turut serta membacok korban YDR hingga tewas. Sehingga ia menyerahkan diri ke Polrestro Depok kemarin," tukas Yusri.
Ini berarti kata Yusri, dari enam pelaku pembacokan terhadap YDR hingga tewas dan AR hingga luka-luka di Duri Kosambi, Cengkareng, pada Minggu (21/6/2020) lalu, masih ada satu yang buron.
Sebelumnya Polda Metro Jaya mengamankan John Kei dan 29 anak buahnya dan langsung ditahan terkait kasus pembacokan yang menewaskan Yustus Dorwing Rahakbau (YDR) di Duri Kosambi, Cengkareng, dan perusakan rumah Nus Kei di Tangerang, Minggu (21/6/2020) siang. (ilham/win)