TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) akan merelokasi 610 kios di pasar Ciputat, Tangsel, karena pasar akan direvitalisasi menjadi lebih layak.
"Ada 610 kios. Nah revitalisasi pasarnya sesuai dengan SNI dan semua pedagang akan berdagang di tempat yang seharusnya. Seperti yang di pinggir rolong itu nanti bisa masuk," ujar Kadisprindag, dr Maya Mardiana kepada Wartawan.
Ditambahkan Maya, pihaknya akan mengatur alur keluar masuk pengunjung untuk menjawab kekawatiran pedagang.
"Sedang di data ulang sampai bulan Juli ini selesai relokasi dan bulan agustus baru kita akan lakukan revitalisasi. Nanti kan ada alur dari konsumen kebetulan ini lagi pandemi jadi memang alur masuk dan keluar itu kita atur. Seperti rekayasa lalu lintas seperti itulah," tambahnya.
Menurut Maya tidak ada penarikan iuran tambahan kepada pedagang yang akan direlokasi di tempat sementara, namun para pedagang diwajibkan membayar iuran pelayanan (Service Charge) setiap bulan.
"Tidak ada penarikan tapi yang ada seperti service charge seperti yang mereka lakukan untuk biaya kebersihan. Jadi tidak ada bedanya yang mereka keluarkan di tempat lama dan tempat mereka di relokasi," katanya.
Ditambahkan Maya, untuk saat ini proses relokasi telah berjalan 50 persen dan diharapkan akan selesai pada bukan juli.
"Sudah 50 persen.Hampir sebagian permanen. Syarat relokasi kan pedagang tidak mau terlalu jauh tempatnya kemudian tempatnya memadai biasanya relokasi kan pakai bedeng tapi alhamdulillah ini memadai," tutupnya. (toga/tri)