TANGERANG - Andreansa (44) pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban penembakan oleh kelompok John Kei di Cluster Australia, Perumahan Green Lake, Cipondoh, Tangerang pada Minggu (21/6/2020) lalu.
Ia kemudian melaporkan John Kei beserta kelompoknya ke Polres Tangerang Kota. Pelaporan tersebut dibenarkan Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol. Sugeng Haryanto saat mengunjungi Andreansa di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (23/6/2020).
"Iya benar, yang bersangkutan melalui istrinya sudah membuat laporan pada Senin (22/6/2020) malam, dan itu menjadi dasar untuk penyelidikan kita," ungkap Kapolres.
Saat ini, lanjut Sugeng, Polres Metro Tangerang bersama Ditreskrium Polda Metro Jaya masih terus melakukan pengembangan terkait penyerangan yang terjadi minggu kemarin.
"Untuk saat ini kita lihat pemeriksaan sudah sejauh mana, dan yang bersangkutan mengetahui pristiwa penembakan itu saat pertama terdengar letusan,” katanya.
“Dan kita bersama TNI setuju bahwa negara ini tidak boleh kalah dengan preman. Kita harus ciptakan situasi kondusif di semua wilayah dan kita akan bertindak tegas terhadap aksi premanisme," katanya.
Disinggung tentang kondisi korban, Kapolres menyatakan kondisi sang driver ojol kini telah mulai membaik dan dalam tahap pemulihan.
"Alhamdulillah kondisi yang bersangkutan telah membaik dan sudah dilakukan operasi kemarin dan insya Allah hari ini dia akan pulang sama istri," tandasnya.(toga/win)