JAKARTA - Jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, malah meningkat di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Salah satu petugas makam, Asep, mengatakan, jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 selama bulan Juni 2020 ini kembali bertambah dibandingkan bulan lalu.
Pasalnya pada Mei 2020 atau menjelang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 sempat landai dan mengalami penurunan. Namun begitu memasuki PSBB transisi, jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 kembali bertambah.
"Sudah sejak awal bulan ini meningkat lagi. Kemarin pas abis lebaran itu, udah mulai landai, udah menurun lah dibandingkan awal-awal," ujar Asep ditemui di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (23/6/2020).
Dalam sehari, jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 berjumlah lebih dari 10. Padahal bulan sebelumnya, jumlah tak lebih dari 10 atau terkadang berjumlah di bawah 10. "Meskipun naik lagi, tapi ga sebanyak saat awal-awal kasus. Bedanya sekarang di atas 10, bulan lalu itu di bawah 10 sehari," kata Asep.
Berdasarkan pantauan poskota, luas blok pemakaman protap Covid-19 semakin meluas. Kini, luasnya kira-kira hampir mencapai 700 meter persegi. Bahkan kuburan sudah mendekat ke arah Jalan Benda Raya, dekat kompleks pemakaman. Padahal sebelumnya, di kawasan tersebut merupakan tanah kosong. Namum kini dialih fungsikan sebagai kompleks pemakaman.
Untuk membedakan pemakaman umum dengan pemakaman protap Covid-19, garis polisi dipasang sebagai pembatas antara dua pemakaman tersebut. Tampak pula jalan setapak membelah dua pemakaman tersebut.
Saat ini, hampir semua pusara makam protap Covid-19 telah dipasangi papan nisan. Bahkan ada pula beberapa yang telah dipercantik dengan rumput gajah dab batu nisan. Adapun hingga siang ini, sudah sembilan jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 di TPU Tegal Alur.(firda/ruh)