BENDA yang satu ini lagi naik daun, alias viral banget. Siapakah dia? Ya, dia bernama ‘masker’. Saat ini, selama pandemi corona, sebagian besar masyarakat yang keluar rumah pasti memakai masker. Pokoknya dalam kondisi dan kegiatan apa pun ketika di luar rumah warga wajib mengenakan wasker!
Jalan-jalan ke tempat rekreasi, ke pasar, mal dan olah raga, seperti menikmati car free day, wajib hukumnya pakai wasker. Kalau nggak? Ya, lebih baik pulang saja atau silakan berurusan dengan petugas.
Ya, hal inilah yang sering memicu perselisihan. Ngak sedikit keributan terjadi, karena warga yang ditegur tersinggung dan bahkan berani melawan petugas. Belakangan kasus petugas hotel di Jawa Barat digampar oleh satu orang dari rombongan dari anggota DPRD di wilayah tersebut. Ya, kebanyakan yang berani melawan petugas justru yang merasa punya beking. Kebangetan ya, mereka yang seharusnya membela rakyat, malah nggak bisa memberi contoh yang baik.
Maka nggak heran kalau melakukan mereka juga ditiru oleh warga biasa. Malah banyak yang melawan petugas, padahal para petugas selain Satpol PP dari Pemda, juga dibantu Polisi dan TNI. Tapi, kalau lihat di medsos misalnya, ada warga bisa berani menunjuk-nunjuk anggota TNI dengan sangat beraninya.
Masker adalah benda yang menjadi sebab musababnya. Mereka yang ditegur karena tidak mengenakan benda tersebut. Memang selama pandemi virus corona, warga diwajibakan mengenakan masker, termasuk jaga jarak,cuci tangan bersih dan nggak perlu jabat tangan. Salam cukup dari jauh saja.
Diharapakan warga, jika keluar rumah jangan lupa pakai masker dan persediaan di tas termasuk cairan minyak pencuci tangan. Oke?
Masih ada yang nggak mau pakai masker. Janganlah bikin susah diri sendiri. Apa susahnya sih pakai masker? Nggak punya uang buat beli, silakan minta sama Pak RT setempat. Gratislah! (massoes)