ilustrasi (Yono)

Jakarta

Ketua DPRD DKI Jakarta : Mal Punya Risiko Penularan Corona yang Tinggi

Selasa 23 Jun 2020, 19:53 WIB

JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengunjungi pusat perbelanjaan bila dalam keadaan penuh dan tak ada keperluan yang mendesak. 
 
Karena sambung Prasetyo, mal berpotensi adanya penyebaran penularan COVID-19 bila pengunjungnya penuh yang menimbulkan kerumunan. 
 
"Saya imbau kepada mereka (masyarakat) yang (datang ke mal) perlu-perlu saja kalau datang. Jangan kayak orang kaget dibuka terus masuk itu juga risiko besar," kata Prasetyo di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (23/6). 
 
Apalagi, kata Prasetyo, Pemprov DKI sudah mengeluarkan kebijakan bahwa pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas. 
 
"Kebijakan pemerintah daerah misalkan 1.000 parkir mobil ya 500 yang bisa masuk, bergantian lah," terangnya. 
 
Politikus PDI Perjuangan ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih mengutamakan protokol kesehatan agar terhindar dari virus COVID-19.
 
"Jadi saya imbau kepada seluruh masyarakat Jakarta, jagalah protokol kesehatan agar pandemi covid19 ini segera selesai. Tidak ada obatnya, obatnya hanya masker, cuci tangan dan sanitizer," ungkapnya. 
 
Seperti diketahui, Kepala Dinas Parekraf DKI Cucu Ahmad Kurnia mengatakan, bahwa masyarakat masih takut untuk berkunjung dan berbelanja di mal ibu kota di tengah wabah corona.
 
Untuk saat ini, beber Cucu, pengunjung pusat perbelanjaan masih sekitar 30 persen dari kapasitas di hari biasa atau hari kerja. Sedangkan di hari libur masyarakat yang berkunjung paling banyak mencapai 40 persen.
 
"Untuk mol itu kisarannya sekitar 30 persen utk weekdays, kalau wekend 30-40 persen," kata Cucu di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (23/6). (Yono/fs).
 
 
Tags:
DPRD DKIMal punya risiko penularan besarposkotaposkota.co.id

Reporter

Administrator

Editor