Pengunjung Tangcity Mal sedang menyantapkan makanan di restoran dengan penerapan protokol kesehatan.(toga)

Tangerang

Kembali Buka, Pengunjung Mal di Kota Tangerang Dibatasi

Senin 22 Jun 2020, 16:18 WIB

TANGERANG - Setelah sempat tutup akibat pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang, Tangcity mal kembali beroperasi.

Dengan mengedepankan protokol Covid-19, setiap pengunjung diwajibkan mengisi data yang tersedia di aplikasi Tangerang Live. Hal tersebut diungkapkan Building Manager Tangcity Mall, Wina Andriyani saat ditemui Pos Kota di lokasi, Senin (22/6/2020).

"Walaupun mal ini telah buka, namun kita selalu waspada menjaga kesehatan. Kalau yang scan QR code kerjasama dengan Penerintah Kota.  jadi setiap kali masuk dalam mal customer harus scan QR code, nanti akan terisi data dan nanti langsung terecord bisa masuk kedalam mal dan pada saat keluar dia juga harus scan QR kembali,"ujarnya.

Dilanjutkan Wina, untuk sementara jumlah pengunjung yang diizinkan masuk masih dibatasi dan untuk tenant yang berada di Tangcity Mal juga belum seluruhnya dibuka.

"Biasanya antara 80 ribu hingga 100 ribu pengunjung perhari, namun untuk saat ini dibatasi 35 ribu pengunjung. Dan untuk tenant yang baru diizinkan buka sekitar 95 persen, karena kita ada fun world, ada salon, ada massage, SPA dan masih belum diijinkan buka,"tambahnya.

Dalam pembatasan usia, tambah Wina, pihaknya bersama Pemkot Tangerang masih melarang sebagian pengunjung masuk. "Pembatasan usia sebetulnya memang tujuan dari peerintah ada suatu kepentingan dimasa pelonggaran PSBB ini. Memang judulnya masih PSBB walaupun dilonggarkan, cuman intinya untuk menjaga, makannya pembatasan usia dari lima tahun kebawah sama 60 tahun engga boleh masuk,"katanya.

Ditambahkan Wina, untuk pembukaan bioskop, dirinya belum tau pasti kapan bioskop sudah dapat dibuka. "Nah kalau bioskop saya tidak bisa pastikan kapan boleh buka, karena masih menunggu kebijakan dari pemerintah,"tutupnya

Ikhsan (52) salah satu pengunjung menyambut gembira saat atas dibukanya mal tersebut. Menurutnya meski ada sedikit perubahan di food court, namun hal tersebut demi kebaikan dan keamanan pengunjung. "Agak aneh juga sih dengan adanya bilik di meja makan, namun demi meminimalisir penularan Covid-19, ya memang langkah tersebut harus dilakukan,"ujarnya.(toga/ruh)

Tags:
malTangerangpsbb

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor